3 Alasan Mengapa Kita Harus Menanam Pohon

Ada banyak alasan mengapa kita harus menanam pohon, tetapi sayangnya pemahaman itu lebih sering hanya berakhir sebagai teori belaka. Sudah sering dipelajari semasa sekolah, pun dikampanyekan oleh pemerintah atau lembaga konservasi.

Namun, fakta di lapangan justru menunjukan adanya pembalakan liar serta penebangan hutan secara membabi-buta. Bahkan, tidak jarang berujung pada banjir, tanah longsor, dan kebakaran besar selama beberapa tahun terakhir.

Itu artinya, kampanye penanaman pohon belum sepenuhnya diimplementasikan dalam hidup. Padahal, kita semua tentu tahu apa manfaat yang telah menunggu di masa depan jika dilaksanakan secara konsisten.

Alasan Mengapa Kita Harus Menanam Pohon

1. Melindungi bumi dari kerusakan lebih parah

Pohon memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan bumi, khususnya lingkungan hidup manusia. Jika pepohonan dibiarkan tumbuh subur di dataran tinggi, maka banjir dan tanah longsor niscaya dapat diminimalkan atau bahkan dikurangi. Pasalnya, akar-akar pohon akan menyerap air hujan sehingga tidak akan muncul genangan di mana pada akhirnya menyebabkan banjir.

Demikian pula kontur tanah akan menguat jika ditumbuhi oleh pohon sehingga tanah longsor bisa dicegah. Selain itu, pohon juga berfungsi sebagai sumber oksigen, salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidup manusia. Pada intinya, bumi bisa dicegah dari kerusakan yang lebih parah dibanding sekarang bila kita mau menanam pohon.

2. Sebagai tempat lindung

Indonesia adalah negara beriklim tropis, di mana hanya terdapat dua musim yakni hujan dan kemarau. Saat memasuki musim kemarau, cuaca menjadi berubah panas, bahkan di beberapa lokasi cenderung lebih ekstrem. Maka dari itu, kita sebenarnya butuh pohon lindung agar bisa hidup dengan nyaman. Inilah mengapa kita harus menanam pohon sebanyak mungkin.

Bayangkan saja, betapa menyenangkan jika banyak pohon tumbuh di sepanjang jalan. Tentu, penanamannya harus diatur sedemikian rupa dengan fungsi lain sebagai penghias kota. Mungkin kita tidak akan terlalu malas berjalan kaki apabila cuacanya relatif sejuk.

Tidak dapat dipungkiri memang, salah satu penyebab maraknya penggunaan kendaraan bermotor karena cuaca kurang kondusif. Siapa orang yang mau berlama-lama di jalanan jika udara terasa membakar kulit? Karenanya, kita semua perlu menanam pohon untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Jika di ruas-ruas jalan perkotaan ditumbuhi oleh pepohonan hijau, masyarakat pastinya akan lebih mudah saat beraktivitas. Tidak hanya itu, jika lingkungan tampak indah maka secara otomatis orang yang melihat juga merasa sungkan atau malu untuk membuang sampah sembarangan.

Tidak hanya melindungi manusia dari segi fisik seperti menciptakan tempat tinggal yang sejuk, tetapi juga akan membantu kita menjaga lingkungan bersama-sama. Setiap kesadaran berawal dari hal sederhana, termasuk tapi tidak terbatas pada menanam pohon dengan terencana dan berkala.

3. Memupuk kebiasaan baik

Menanam pohon juga sama artinya membiasakan diri menjaga kelestarian lingkungan. Ini merupakan salah satu kebiasaan baik yang mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman. Maka dari itu, perlu usaha dan kesadaran lagi untuk memupuknya kembali. Lagi pula, jika lingkungan lestari, tentu yang diuntungkan adalah manusia itu sendiri.

Lebih jauh, kita pun akan belajar bersabar memulai semuanya dari awal hingga pohon tersebut berdiri kukuh. Mencari bibit, menyiramnya setiap hari, memberi pupuk, dan seterusnya. Semua itu akan menumbuhkan kebiasaan baik dalam diri dengan atau tanpa disadari. Hingga saat kita melihat pohon tumbuh subur, perasaan pasti akan bahagia.

Alasan mengapa kita harus menanam pohon ternyata bisa didasari oleh hal-hal sederhana. Sesederhana kita punya semangat bangun di pagi hari dan merawat tanaman hingga tumbuh besar.

Baca juga konten terkait di PPPA

  1. Kenapa Kita Harus Memiliki Sifat Tanggung Jawab
  2. Mengapa Kita Harus Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam
  3. Apakah Kita Harus Memiliki Sifat Jujur
  4. Alasan Kita Harus Berani Membela Kebenaran dan Kejujuran

Tinggalkan komentar