4 Perbedaan Gaya dan Gerak Beserta Contohnya

Tanpa Anda sadari bahwa semua kegiatan sehari-hari ternyata berkaitan dengan gaya dan juga gerak. Perbedaan gaya dan gerak sendiri masih menjadi suatu hal yang belum dipahami oleh sebagian masyarakat.

Kegiatan yang dimaksud seperti mengayuh sepeda, menendang bola, membuka pintu, mendorong meja, dan lain sebagainya. Tidak sedikit pula orang yang mengira bahwa gaya serta gerak merupakan hal yang sama.

Oleh sebab itu, tidak ada ruginya bila Anda mengetahui perbedaannya. Berikut ini beberapa perbedaan dari keduanya.

Di Bawah Ini Berbagai Macam Perbedaan Gaya dan Gerak yang Wajib Diketahui

1. Pengertian

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang akan mengakibatkan benda menjadi bergerak. Berbagai aspek yang mempengaruhi gerak di benda yakni gaya gravitasi bumi, dorongan, dan tarikan yang terjadi. Gaya mempunyai beberapa macam yang berbeda-beda.

Gerak merupakan perubahan percepatan, perpindahan tempat suatu benda sebab adanya gaya. Suatu benda disebut bergerak apabila mengalami perubahan pada kedudukannya mulai dari titik acuan. Nah, titik acuan ini adalah sebuah titik guna memulai pengukuran pada perubahan kedua bendanya.

2. Jenisnya

Perbedaan gaya dan gerak yang selanjutnya yaitu dari segi jenisnya. Misalnya saja ada gaya magnet yang diakibatkan oleh magnet. Gaya listrik yang dimiliki oleh benda dengan muatan listrik guna menarik benda di sekitarnya. Gaya otot yang dihasilkan dari otot manusia.

Gaya gravitasi bumi guna menarik benda lain menuju ke bawah. Gaya pegas yang dihasilkan dari kerja benda elastis. Gaya gesek yang muncul jika kedua benda saling digesekan.

Sementara, gerak bisa mempengaruhi suatu benda. Hal tersebut bisa dilihat pada beberapa aktivitas. Misalnya saja gerak lurus yang merupakan gerak dengan lintasan berbentuk lurus, gerak parabola yang lintasannya memiliki bentuk parabola, dan gerak melingkar yang lintasannya bentuk melingkar.

Berdasarkan oleh percepatannya maka gerak akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu gerak beraturan dan gerak berubah beraturan. Gerak beraturan merupakan gerak yang memiliki percepatan sama dengan nol ataupun gerak yang memiliki percepatan konstan. Gerak tidak beraturan merupakan gerak yang memiliki percepatan konstan ataupun gerak yang memiliki percepatan berubah dengan teratur.

3. Contoh

Terdapat beberapa contoh dari gerak. Misalnya saja seperti bola yang jatuh secara bebas, mobil berjalan dengan kecepatan tetap, kelereng menggelinding dengan kecepatan tetap, mobil yang direm secara mendadak, mobil dipercepat dengan menginjak gas, kereta melaju di rel dengan kecepatan tetap, seseorang berjalan dengan kecepatan tetap, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sementara, gaya juga mempunyai berbagai macam contoh. Antara lain seperti kursi atau meja bisa berpindah tempat bila didorong maupun ditarik, adanya gaya mesin yang membuat mobil bergerak, gaya otot yakni otot kaki yang membuat bola bergerak dengan tendangan, timba yang ditarik dengan katrol yang bergerak, serta masih banyak lagi yang lain.

4. Sifatnya

Gaya mempunyai setidaknya sifat yang cukup terlihat. Diantaranya yaitu gaya akan mengakibatkan benda diam menjadi bergerak, gerak akan mengakibatkan benda bergerak menjadi diam, gerak akan mengubah kecepatan pada gerak benda, gaya akan mengubah arah dari gerak benda, dan gaya juga akan mengubah bentuk dari benda.

Sedangkan, untuk sifat gerak yang bisa Anda ketahui setidaknya ada tiga. Antara lain seperti perpindahan tempat atau posisi umumnya memiliki acuan tertentu, acuan merupakan posisi atau titik awal benda, dan bila benda pindah posisi acuan, benda dapat dikatakan bergerak. Tentunya perbedaan gaya dan gerak bisa diketahui secara jelas dari segi sifatnya tersebut.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA

Baca juga:

Tinggalkan komentar