Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah Sedangkan Manusia Tidak

Malaikat serta manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. Secara fisik, wujud dari malaikat lebih beragam dan umumnya mempunyai sayap.

Malaikat juga memiliki tingkah laku yang senantiasa taat kepada Allah SWT, sedangkan manusia dapat taat dan dapat tidak. Dapat dikatakan bahwa grafik manusia sendiri selalu naik dan turun.

Alasan Kenapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah SWT Sedangkan Manusia Tidak

1. Malaikat Diperintahkan untuk Bertasbih Tanpa Henti

Bibir dan hati malaikat tidak pernah ada hentinya berzikir walaupun mereka mempunyai tugas yang berbeda-beda. Sambil melakukan tugasnya, bibir dan hati tersebut senantiasa bertasbih kepada Allah mulai dari pagi hari sampai bertemu pagi harinya lagi. Mereka mendedikasikan hidupnya hanya untuk Allah. Berbeda halnya dengan manusia yang terkadang lupa dengan Tuhannya.

2. Malaikat Tidak Mempunyai Rasa Letih

Allah SWT menciptakan malaikat dengan tidak mempunyai rasa letih. Hidup malaikat hanya beribadah dan berbakti kepada Allah saja tanpa merasakan letih sama sekali. Beda halnya dengan manusia yang dapat merasakan letih. Malaikat merasa letih apabila disuruh melaksanakan apa yang diperintah Allah. Letih apabila diperintah taat kepada Allah, letih apabila disuruh melaksanakan kewajibannya pada Allah.

Akan tetapi, apabila disuruh untuk menuruti nafsu yang berbau duniawi, manusia bersemangat sekali seolah tidak pernah kenal dengan rasa letih. Manusia baru akan mengenal rasa letih ini saat Tuhan sudah memanggilnya untuk segera kembali ke jalan yang lurus, baik memanggil dengan cara yang halus maupun cara yang kasar.

3. Malaikat Tidak Mempunyai Rasa Angkuh dan Kesombongan

Malaikat mengetahui kalau dirinya rendah sekali di hadapan Allah. Mereka menyadari kalau mereka tidak akan pernah ada apabila Allah tidak menciptakannya. Pada hakikatnya, seluruh makhluk adalah tiada. Berbeda dengan manusia yang mempunyai rasa angkuh. Malaikat yang tidak mempunyai rasa angkuh tersebut disebutkan dalam Surat Al Anbiya ayat 19 sampai 20.

Manusia terkadang merasa menjadi Tuhan apabila telah mempunyai harta duniawi. Setelah mempunyai nafsu duniawi tersebut, manusia melupakan Allah dan telah merasa tidak membutuhkan Allah. Dikarenakan manusia merasa bahwa seluruh urusan dapat diselesaikan menggunakan uang dan juga semua orang bisa tunduk  dengan uang.

4. Malaikat Tidak Mempunyai Syahwat

Dilihat dari keadaan hati, maka perbedaan malaikat dengan manusia yaitu malaikat tidak mempunyai nafsu maupun kehendak. Kehendak Allah adalah kehendak malaikat, sedangkan kehendak malaikat adalah kehendak Allah.

Dibandingkan dengan manusia yang terkadang menuruti hawa nafsu sehingga bisa durhaka terhadap Allah. Manusia kerap menuruti keinginan duniawinya serta melupakan kewajiban utamanya untuk mencari bekal akhirat.

5. Fitrah Penciptaan Malaikat

Di dalam Tafsir Ibnu Katsir, telah dijelaskan kalau sifat ketaatan yang ada pada malaikat ini merupakan bagian dari penciptaan malaikat itu sendiri. Pada malaikat, sudah ditanamkan sifat taat yang mana mustahil bagi malaikat untuk durhaka kepada Allah.

6. Malaikat Mempunyai Kesempurnaan Ilmu

Allah telah membekali malaikat dengan kesempurnaan ilmu. Sedangkan, manusia harus mempelajari berbagai macam hal untuk mendapatkan ilmu. Dengan kesempurnaan ilmu yang dimiliki oleh malaikat ini, maka mereka paham bahwa taat kepada Allah adalah suatu kewajiban.

7. Malaikat Bisa Melihat, Mendengar, dan Berbicara

Sama seperti manusia, malaikat juga dapat melihat, mendengar, dan juga berbicara. Akan tetapi, malaikat menggunakan semua kebiasaan tersebut dalam hal-hal baik untuk beribadah dan taat kepada Allah. Sementara, manusia terkadang menggunakan kebiasaan tersebut untuk berbuat maksiat.

Baca juga konten terkait di PPPA

  1. Kenapa Dalam Masyarakat yang Memiliki Keberagaman Diperlukan Harmoni
  2. Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang 
  3. Apakah Seseorang Menulis Surat Pribadi
  4. Alasan Pemanasan Global dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies

Tinggalkan komentar