6 Perbedaan Fungsi antara Otot Polos dan Otot Lurik

Dalam tubuh manusia ada kurang lebih 600 otot yang terbagi menjadi tiga bagian umum, yaitu otot jantung, otot lurik dan otot polos. Otot-otot yang ada di tubuh kita memiliki berbagai macam fungsi penting, seperti membantu sistem pernapasan, peredaran darah, keseimbangan tubuh dan lain-lain.

Diantara ketiga otot tersebut, ada dua jenis otot yang memiliki perbedaan yang sangat signifikan, yaitu otot polos dan otot lurik. Hal-hal signifikan tersebut, mulai dari letak, bentuk dan perbedaan fungsi antara otot polos dan otot lurik.

Berbagai Perbedaan Otot Polos dan Otot Lurik yang terletak di dalam tubuh manusia

1. Perbedaan dalam cara bergerak

Seperti yang telah kita ketahui, otot polos bergerak tanpa disadari oleh manusia, atau dapat dibilang otomatis. Otot polos dapat bergerak ketika manusia sedang beraktivitas, santai, atau saat anda sedang tidur, contohnya seperti aktivitas pencernaan, peredaran darah, dan pembuangan sisa-sisa makanan dalam tubuh.

Berbeda dengan otot polos, otot lurik dapat anda gerakkan dengan leluasa, karena otot lurik dapat bergerak karena diperintah oleh otak, contoh aktivitas yang menggunakan otot lurik adalah olahraga, mengangkat beban, dan berbagai macam aktivitas fisik lainnya.

2. Perbedaan dalam menguatkan tubuh

Meskipun fungsi utama otot adalah memperkuat tubuh kita, ternyata otot polos dan otot lurik memiliki fungsi penguat yang berbeda, sesuai letaknya, otot lurik yang berada di paha, betis, dan dada berfungsi untuk memperkuat tubuh ketika sedang beraktivitas, seperti berjalan, berlari, latihan berat, dan mengangkat beban. Sedangkan otot polos berfungsi memperkuat organ dalam, seperti menahan dan mengatur aliran darah, pencernaan, dan juga kandung kemih.

3. Perbedaan Bentuk

Karena letak dan cara bergeraknya yang berbeda, otot polos dan otot lurik memiliki bentuk yang berbeda juga, dimana otot polos itu berinti tunggal dan tidak berserat, memiliki ujung yang runcing dan di bagian tengahnya terdapat nukleus. Sedangkan otot lurik sesuai dengan namanya, dimana jika dilihat menggunakan mikroskop otot ini terlihat berselang seling dengan warna yang berbeda.

4. Perbedaan Ukuran

Karena adanya perbedaan fungsi antara otot polos dan otot lurik, maka ukuran dari kedua jenis otot ini pun memiliki perbedaan, dimana otot polos memiliki ketebalan empat hingga lima mikrometer, dan memiliki panjang sekitar dua puluh hingga tiga ratus mikrometer. Sedangkan otot lurik memiliki panjang sekitar 2,5 cm, dan ketebalan sekitar 50 mikrometer.

5. Perbedaan Pembagian

Otot lurik dan otot polos masing-masing masih terbagi menjadi tiga bagian, dalam otot lurik masing-masing disebut otot rangka, otot lurik, dan otot lingkar. Sedangkan pembagian otot polos masing-masing disebut sebagai otot polos unit tunggal yang memiliki banyak serabut namun bekerja sebagai satu kesatuan, dan otot polos unit ganda yang setiap serabutnya bekerja sendiri-sendiri.

6. Perbedaan Letak

Yang terakhir adalah perbedaan letak dari kedua otot tersebut, dimana otot polos kebanyakan terletak di organ dalam manusia, sesuai dengan ukurannya yang lebih kecil daripada otot lurik. Beberapa contoh organ dalam tersebut adalah ginjal, iris mata, dan pembuluh darah.

Sedangkan otot lurik yang memiliki ukuran lebih besar, terletak di sekitar tendon dan merekat antara tulang dan otot-otot manusia lainnya. Contohnya seperti pada betis, lengan, jari-jemari dan dada. Perbedaan letak ini juga dipengaruhi oleh perbedaan fungsi antara otot polos dan otot lurik.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar