4 Perbedaan Desentralisasi dan Dekonsentrasi Beserta Contohnya

Negara Indonesia adalah negara republik yang memiliki lembaga dalam melaksanakan peraturan perundangan. Pemerintah menggunakan asas sentralisasi, desentralisasi, dan dekonsentrasi dalam menjalankan sistem pemerintahan. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mengetahui apa saja perbedaan desentralisasi dan dekonsentrasi.

Negara yang maju adalah negara dengan sistem pemerintahan yang baik. Di Indonesia sendiri ada 2 sistem pemerintahan yaitu pemerintah pusat dan daerah. Kedua pemerintahan tersebut saling berhubungan erat.

Pemerintah pusat memiliki tugas menetapkan peraturan sesuai undang-undang yang berlaku, sedangkan pemerintah daerah bertugas mengatur sendiri daerahnya dengan menganut aturan yang ada.

Hal-Hal yang Membedakan Asas Desentralisasi dan Dekonsentrasi

1. Penyerahan Wewenang

Asas desentralisasi dalam pelaksanaannya menyerahkan wewenang kepada pemerintah daerah yang berasal dari pemerintah pusat yang bersifat politik dan administrasi sesuai asas otonomi. Sedangkan asas dekonsentrasi menyerahkan wewenang atau kebijakan dari pemerintah pusat ke badan-badan lain yang bersifat administrasi, contohnya dari pemerintah pusat kepada gubernur.

2. Ciri Khas Dalam Penerapannya

Pada dasarnya kedua asas ini memiliki ciri-ciri yang berbeda. Asas dekonsentrasi memiliki ciri-ciri pemerintah daerah yang diberi atau dilimpahi wewenang bersifat mewakili sehingga tidak memegang tanggung jawab sendiri, pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah bersifat vertikal seperti dari presiden kepada gubernur (kepala daerah tingkat provinsi).

Sedangkan pada asas desentralisasi mempunyai ciri-ciri yaitu penerima wewenang adalah daerah otonom, pemerintah daerah mempunyai hak untuk menetapkan dan mengatur sendiri kebijakan daerahnya, serta pemerintah pusat melimpahkan wewenang kepada pemerintah daerah agar dapat menjalankan fungsi-fungsi tertentu dalam pemerintahan.

3. Contoh Pelaksanaan

Perbedaan desentralisasi dan dekonsentrasi juga terletak pada pelaksanaannya di pemerintahan. Contoh pelaksanaan asas desentralisasi dalam pemerintahan yaitu adanya pilkada yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan dipilih oleh rakyat, perluasan daerah yang merupakan pengalihan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya sendiri.

Sementara itu, contoh pelaksanaan asas dekonsentrasi yaitu pemerintah pusat menyerahkan kewenangan kepada pemerintah daerah atau gubernur untuk melaksanakan ASIAN Games, adanya pelayanan pajak di tiap-tiap daerah sesuai aturan yang berlaku, gubernur memiliki peranan sebagai wakil dari presiden di tingkat provinsi.

4. Kelebihan dan Kekurangan

Dalam penerapannya, asas desentralisasi dan dekonsentrasi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing. Asas desentralisasi memiliki kelebihan yaitu pemerintah daerah dapat memecahkan masalah di daerahnya secara mandiri, memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi daerah secara maksimal, dan mengurangi biaya birokrasi.

Selain itu, terdapat kekurangan asas desentralisasi salah satunya adalah bisa memicu adanya eksploitasi kekayaan daerah jika pemerintah daerah tidak berjalan dengan baik, adanya peraturan yang berbeda-beda di tiap daerah yang berpengaruh pada sistem otonomi daerah, dan asas desentralisasi tidak akan berjalan efektif jika pemerintah daerah tidak kompeten.

Sedangkan pada asas dekonsentrasi memiliki kelebihan yaitu pemerintah daerah bisa membantu pemerintah pusat merumuskan perencanaan melalui informasi yang disampaikan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat, dapat mengurangi keluhan yang ada di tiap daerah mengenai kebijakan dari pemerintah pusat.

Sama halnya dengan asas desentralisasi, asas dekonsentrasi pun juga memiliki beberapa kekurangan dalam penerapannya. Salah satu kelemahannya yaitu adanya biaya yang lebih besar, keseimbangan kepentingan daerah bisa terganggu, serta adanya struktur pemerintahan daerah yang kompleks dapat membuat koordinasi semakin sulit dan terganggu.

Pada dasarnya asas desentralisasi dan dekonsentrasi saling berhubungan dalam pelaksanaannya meskipun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut bisa menjadi dasar perbedaan asas desentralisasi dan dekonsentrasi yang terlihat jelas.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar