Setiap obyek memiliki fenomena alam yang berbeda di permukaan bumi, karena itulah pendeteksian lewat citra satelit bisa dilakukan. Salah satu cara untuk mendapatkan data keruangan adalah menggunakan citra penginderaan jarak jauh. Berikut merupakan penjelasan mengenai alasan pemakaiannya.
Alasan Pemakaian Citra Sebagai Sumber Data Keruangan
Terdapat enam alasan kenapa citra sering digunakan untuk data keruangan, khususnya di lembaga pemerintah atau instansi pendidikan, diantaranya adalah:
1. Menggambarkan Objek
Dengan menggunakan citra, maka Anda bisa mendeteksi semua objek, daerah, hingga gejala yang ada di permukaan bumi. Caranya dengan menggunakan wujud dan letak objeknya, permukaan bumi, daerah yang luas, permanen atau tidak daerah tersebut dan seberapa lengkap gejala daerahnya.
2. Bisa Digunakan untuk Gambar 3D
Selanjutnya adalah pemakaian citra untuk penggambaran tiga dimensi. Tidak semua cara bisa menghasilkan penggambaran 3 dimensi, karena itu penggunaan citra bisa menjadi hal yang penting. Alat yang bisa digunakan untuk membentuk penamatan tiga dimensi adalah steroskop.
3. Dapat Diwujudkan
Selanjutnya, pemakaian citra dapat digunakan untuk mewujudkan objek, sehingga tampak dengan jelas. Dengan begitu, pihak-pihak yang ingin mendapatkan gambar citra bisa melakukan pengenalan pada objek dengan lebih rinci.
4. Semua Daerah Bisa Terlihat
Pemakaian citra juga bisa digunakan untuk membuat daerah-daerah yang sulit untuk dilihat, bisa diteliti dengan lebih lanjut. Daerah yang sebelumnya sulit untuk diteliti kini bisa dikenali lebih dekat secara terrestrial. Dengan cara ini, semua data yang ada di permukaan bumi terkait dengan keruangan bisa didapatkan.
5. Pemetaan Daerah Bencana
Ketika suatu daerah menghadapi bencana, pemetaan tidak bisa dilakukan secara langsung. Dengan penggunaan citra, daerah untuk pemetaan bencana bisa dilakukan dengan lebih mudah. Data yang didapatkan juga lebih akurat dan membantu proses evakuasi atau penyaluran bantuan.
Ketika melakukan penginderaan jarak jauh, ada banyak data yang bisa Anda dapatkan, khususnya jika dilakukan di permukaan bumi. Diantara informasi dan data tersebut adalah:
- Lokasi benda yang sudah terendam dengan jangka waktu yang panjang. Mulai dari candi, bangunan kuno, hingga berbagai biji mineral.
- Lokasi timbunan air bawah tanah yang dangkal atau sungai bawah yang juga dangkal. Dengan ini pemetaan sumber air purba juga bisa dilakukan asalkan masih terjangkau citra.
- Lokasi kebakaran tambang batu bara yang terjadi di bawah tanah.
- Aliran uap air panas yang diinjeksikan, baik dari sumur produksi minyak bumi atau sumur injeksi model lain.
- Dengan bantuan citra, Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai lokasi sumber panas bumi yang masih aktif.
Dengan penjelasan tersebut, dapat diketahui pentingnya penggunaan citra untuk penginderaan jarak jauh. Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan Anda.