Mengapa Lampu Senter Bisa Menyala Terang Namun Baterainya Cepat Habis

Lampu senter masih digunakan sampai sekarang karena dianggap efektif menghasilkan cahaya yang terang. Biasanya ini dimanfaatkan bila terjadi pemadaman listrik atau saat Anda sedang bepergian ke tempat tak terjangkau cahaya.

Di balik manfaatnya yang besar, tahukah Anda mengapa lampu senter bisa menghasilkan cahaya terang, sementara baterainya cenderung cepat habis?

Alasan Mengapa Lampu Senter Bisa Menyala Terang Namun Baterainya Cepat Habis

1. Baterai dirangkai seri

Rangkaian sering pada baterai lampu senter membuat arus listriknya berjalan satu arah menuju lampu. Tidak ada pengeluaran arus ke sumber cahaya lainnya sehingga tidak heran jika lampu yang dihasilkan bisa berbinar amat terang.

2. Terdapat satu lampu

Penyebab lainnya, seluruh energi pada baterai hanya mengarah ke satu lampu selama masa pemakaiannya. Ini menjadikan lampu menerima banyak sumber energi listrik yang kemudian diubah jadi energi cahaya. Saking tingginya jumlah arus yang masuk ke dalam lampu, tidak pelak menghasilkan energi cahaya yang tinggi pula.

3. Energi listrik diforsir

Namun demikian, akibat pemakaian energi hanya pada satu lampu secara terus-menerus membuat energi listrik di dalamnya diforsir. Pada akhirnya, sumber energi tersebut bisa segera kehabisan daya jika tidak diisi ulang secara berkala. Atas dasar ini, itulah mengapa sekarang pemakaian baterai yang bisa diisi ulang lebih disarankan daripada baterai konvensional.

4. Tingginya pemanfaatan energi listrik

Masih seputar energi, tinggi rendahnya pemanfaatan energi listrik juga bisa membuat kondisi senter tampak terang, tetapi pada waktu bersamaan juga menghasilkan baterai yang cepat habis. Sesungguhnya energi tersebut dikonversi secara kimiawi melalui kabel-kabel yang saling terhubung di dalamnya. Kemudian, energi ini akan terus berkurang sering tingginya intensitas pemakaian senter.

5. Durasi melebihi daya

Baterai pada dasarnya berfungsi menyimpan daya listrik untuk digunakan dikonversi ke bentuk energi lainnya. Setiap baterai memiliki batas beban maksimum yang bisa membuat dayanya habis jika digunakan secara rutin dan konsisten. Oleh karena itu, pada awal pemakaian biasanya kondisi lampu senter sangat terang dan akan berangsur meredup seiring lamanya waktu penggunaan. Jika ini terjadi, tandanya Anda telah mencapai beban maksimum sehingga energi di dalam baterai tidak tersisa lagi.

6. Energi terkuras

Alasan lain yang bisa menjelaskan mengapa lampu senter punya cahaya terang tetapi baterainya cepat habis adalah masalah persediaan energi. Sejalan dengan kapasitas beban maksimum yang dimilikinya, maka tentu saja berlaku pula batas pemakaian energi. Seiring dengan pemanfaatan energi secara terus-menerus ini, maka cadangan listrik di dalam baterai terkuras habis.

7. Tidak diisi penuh

Alasan teknis berupa kekeliruan manusia juga bisa menjadi penyebabnya. Saat menggunakan lampu isi ulang, misalnya, barangkali Anda tidak mengecas baterai hingga penuh. Akibatnya, kondisi dayanya terbilang minim sehingga bisa segera habis begitu digunakan dalam waktu relatif singkat. Mungkin ini jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak bisa dijadikan alasan.

Tinggalkan komentar