Mengapa Iklim dan Fisiografi Sangat Mempengaruhi Penyebaran Hewan dan Tumbuhan

Persebaran hewan dan tumbuhan yang tidak sama biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu adanya iklim serta fisiografi. Hal tersebut membuat persebaran tidak merata karena sebagian flora dan fauna tidak bisa beradaptasi dengan baik.

Alasan Mengapa Iklim dan Fisiografi Mempengaruhi Penyebaran Hewan dan Tumbuhan

1. Perubahan Cuaca

Adanya perubahan cuaca sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Jika cuaca panas beberapa tumbuhan tidak bisa beradaptasi, begitupun pada cuaca dingin. Hal tersebut juga berlaku untuk hewan karena setiap makhluk hidup ini memiliki kemampuan yang berbeda dalam mempertahankan hidupnya.

2. Wilayah

Pada beberapa wilayah tertentu diketahui memiliki jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh kemampuan makhluk hidup dalam beradaptasi terhadap habitatnya. Jadi semua wilayah belum tentu mempunyai flora dan fauna yang serupa meskipun tingkat iklimnya bagus. Selain itu perbedaan itu juga dipengaruhi oleh wilayah yang mempunyai bentuk berbeda-beda.

3. Ketinggian Tempat

Seperti yang telah diketahui bahwa ketinggian tempat juga sangat berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan dan hewan. Sebagian makhluk hidup ini ada yang bisa tetap bertahan hidup meskipun berada pada tempat yang tinggi seperti di pegunungan. Namun, jenis lainnya belum tentu mampu beradaptasi pada ketinggian tempat yang ekstrim. Sehingga flora dan fauna mempunyai perbedaan yang signifikan.

4. Curah Hujan

Curah hujan tentu menjadi hal yang penting dalam persebaran flora dan fauna. Apalagi air hujan menjadi sumber kehidupan makhluk hidup yang selalu dibutuhkan. Akan tetapi tidak semua makhluk hidup dapat bertahan pada curah hujan yang terlalu tinggi. Terdapat pula tumbuhan dan hewan yang bisa hidup di padang rumput yang curah hujannya sangat rendah.

5. Relief Bumi

Relief bumi dapat membantu atau bahkan mempersulit makhluk hidup dalam berkembang. Bentuk relief bumi yang beragam membuat persebaran flora dan fauna tidak merata. Seperti halnya tumbuhan yang tidak bisa hidup di kawasan pegunungan tidak mampu berkembang dengan baik dan tentunya juga akan berpengaruh pada hewan.

6. Kelembaban Udara

Kelembaban udara yang berbeda dapat membuat hewan maupun tumbuhan memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang tidak sama. Beberapa fauna ada yang bisa hidup di udara yang lembab, kering, maupun basah begitupun pada flora. Maka dari itu tingkat kelembaban udara ini sangat berpengaruh terhadap persebaran yang terjadi.

7. Kemiringan Lereng

Kemiringan lereng yang tidak simetris bisa menghambat perkembangan tumbuhan dan hewan. Hal itu dikarenakan lereng bisa menghalangi sinar matahari yang mengarah ke bumi. Jika peristiwa ini terjadi beberapa tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis dan hewan pun jadi tidak sehat. Namun, sebagian flora dan fauna juga ada yang masih bisa menyesuaikannya.

Tinggalkan komentar