Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial

Homogenitas kelompok merupakan kesamaan kebiasaan masyarakat atau kelompok yang dapat meningkatkan integrasi. Kemiripan yang sering terjadi diketahui bisa mempermudah proses integrasi sosial yang dapat dijumpai pada lingkup masyarakat.

Integrasi sosial sendiri juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Jika integrasi berhasil tercapai maka dapat membentuk kesatuan masyarakat yang mampu mengakui perbedaan ras.

Mengapa Homogenitas Kelompok Menjadi Pendorong Integrasi Sosial

1. Kemiripan Kepribadian

Suatu golongan masyarakat yang mempunyai kemiripan kepribadian diketahui bisa menjadi faktor pendorong integrasi sosial. Hal ini sering dijumpai pada masyarakat yang bertempat tinggal di dalam wilayah yang sama. Selain itu seseorang yang berasal dari ras sama sering mempunyai kepribadian yang mirip. Semakin tinggi tingkat kemiripan maka lebih cepat tercapai integrasi dalam kurun waktu cepat.

2. Kesamaan Budaya

Budaya yang ada diantara golongan masyarakat memang sangat beragam. Tetapi sekelompok orang yang mempunyai kebiasaan serta budaya yang sama lebih cepat menciptakan integrasi sosial. Sedangkan orang lain yang memiliki kebudayaan berbeda harus bersikap terbuka terhadap perbedaan tersebut. Hal ini sangat penting dalam kelompok masyarakat supaya lebih tercipta suasana yang harmonis.

3. Mobilitas Geografis

Masyarakat dengan tingkat mobilitas yang rendah bisa mempercepat suatu integrasi sosial. Jika mobilitas tinggi maka akan sulit menciptakan integrasi sosial. Seseorang yang datang dan pergi dari suatu tempat justru lebih mempersulit integrasi karena wilayah juga dapat mempengaruhi kebiasaan. Sehingga tingkat mobilitas suatu daerah sangat berpengaruh terhadap proses integrasi sosial.

4. Kelompok yang Besar

Golongan masyarakat dalam jumlah kecil lebih mudah mendorong terjadinya integrasi sosial. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya anggota yang cenderung intensif. Sedangkan masyarakat golongan besar lebih sulit mencapai integrasi. Jadi jumlah kelompok dalam suatu golongan masyarakat cukup mempunyai pengaruh yang besar.

5. Perkawinan Campuran

Seseorang yang melakukan perkawinan campuran dengan orang beda suku akan mempermudah tingkat integrasi sosial. Masyarakat tentu akan mempelajari budaya yang berbeda dari hasil perkawinan campuran tersebut. Sehingga budaya lebih cepat diterima dengan pikiran terbuka serta integrasi akan muncul.

6. Kesamaan Ekonomi

Persamaan ekonomi di dalam golongan masyarakat dapat mendorong integrasi sosial. Masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi sama akan merasa mempunyai nasib yang serupa. Biasanya hal ini sering terjadi pada masyarakat yang merantau dalam suatu daerah. Persamaan itulah yang membuat integrasi di dalam masyarakat lebih cepat tercapai.

7. Sikap Toleransi

Toleransi antar suku dan budaya yang muncul diantara golongan masyarakat mampu mendorong integrasi sosial. Jika semua orang bisa menerima perbedaan budaya maka integrasi tidak sulit untuk dicapai. Selain itu perbedaan yang diterima juga dapat membuat masyarakat hidup lebih damai.

Tinggalkan komentar