Cyanocobalamin atau yang biasa disebut sebagai Vitamin B12 ternyata memiliki banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Diantaranya adalah mampu membantu pertumbuhan sel darah yang hilang, membantu pembentukan protein untuk tubuh, dan juga jaringan tubuh bagian dalam.
Vitamin B12 dapat ditemukan secara alami pada jenis makanan seperti hewan laut, telur unggas, susu sapi, bentuk fermentasi susu seperti yoghurt dan keju. Vitamin B12 juga dapat ditemukan pada daging dan hati sapi.
Produk Vitamin B12 umumnya dikemas sebagai kapsul. Namun, tak menutup kemungkinan apabila kedepan akan ditemukan produk lain dengan kemasan liquid.
Apa Itu Vitamin B12?
- Kandungan Vitamin B12 : Tiap Microgram mengandung Cyanocobalamin
- Golongan : Obat Bebas Dan Obat Resep (Tergantung pada kebutuhan pengguna)
- Kategori : Suplemen makanan berbentuk kapsul dan liquid
- Manfaat Vitamin B12 : Membantu menambah kekurangan tubuh atas zat Vitamin B12
- Digunakan Oleh : Segala usia
- Kategori Khusus : Penelitian terhadap obat ini pernah dilakukan dan memberikan kondisi kategori C. Dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait.
- Kategori Pra Dan Pasca Melahirkan : Obat ini termasuk golongan yang mudah larut di dalam Air Susu Ibu. Pengguna bisa berbicara lebih lanjut kepada dokter tentang penggunaan berkelanjutan.
- Bentuk Obat : Kapsul dan Liquid
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B12
Jika digunakan pada rentang usia balita yaitu anak antara usia 0 hingga 4 tahun, dosis yang dianjurkan adalah sebesar 0,4 sampai 0,9 Microgram per hari. Untuk anak dengan rentang usia antara 5 hingga 14 tahun keatas, dosisnya adalah sebesar 1,2 sampai 2,4 Microgram per hari.
Cara Mengkonsumsi Vitamin B12 Dengan Benar
Cyanocobalamin dalam bentuk kapsul dapat diminum bersamaan dengan air agar cepat larut ke dalam tubuh. Sedangkan bentuk cairan seperti sirup dapat langsung diminum dengan menggunakan dosis harian sebagai acuan.
Untuk Cyanocobalamin yang memiliki bentuk Lozenge, maka pengguna perlu menunggu hingga permen larut dengan sendirinya. Jangan langsung menelan permen dengan ukuran yang besar.
Kontraindikasi Dan Peringatan Vitamin B12
- Jangan digunakan secara bersamaan dengan alkohol, karena dapat mengakibatkan manfaat dari Vitamin B12 berkurang.
- Hindari penggunaan obat secara bersamaan dengan obat lain yang mengandung Kalium.
- Hindari penggunaan secara bersamaan dengan obat yang mengandung zat Kloramfenikol di dalamnya.
- Hentikan penggunaan obat apabila terjadi efek samping yang berlebih seperti detak jantung meningkat, rasa cemas berlebihan, dan juga terjadi penggumpalan darah.
Efek Samping Dan Bahaya Vitamin B12
Efek samping Vitamin B12 yang dapat terjadi pada kebanyakan pengguna adalah diare, pusing ringan, sembelit, sakit perut, merasakan sensasi cemas, dan juga mual hingga muntah. Selain itu pada beberapa kasus, kelebihan Vitamin B12 juga mampu mengakibatkan pengguna merasa syok, dan bisa mengakibatkan penggumpalan darah pada bagian tubuh tertentu.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Efek Samping atau konten menarik lain di PPPA