Air alkali disinyalir punya khasiat bagus untuk kesehatan berkat adanya kandungan pH yang tinggi bila dibandingkan dengan air biasa. Pasalnya, air alkali memiliki kadar pH 8 sampai sembilan, sementara air biasa berada dalam kondisi netral yaitu 7.
Lebih jauh, ada pula yang mengatakan bahwa air alkali bahkan dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan kanker. Namun di lain pihak, konsumsi secara berlebihan ternyata dapat menimbulkan kelainan baru berupa alkalosis.
Alkalosis adalah keadaan di mana kandungan basa dalam tubuh sudah berlebihan. Benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Air Alkali?
- Kandungan Air Alkali: alkali yang sifatnya basa dengan kadar pH 8 hingga 9
- Golongan: air yang diproduksi lewat water ionizer
- Kategori: Bukan obat
- Manfaat Air Alkali: Menambah kadar pH basa dalam tubuh
- Digunakan oleh: Semua usia
- Kategori N: Belum dikategorikan.
- Kategori kehamilan dan menyusui: Wanita hamil dan menyusui sebaiknya melakukan konsultasi khusus dengan dokter guna mengidentifikasi risikonya
- Bentuk: Cair
Dosis dan Aturan Pakai Air Alkali
Sebenarnya air alkali sama saja dengan air biasa, tetapi punya kandungan pH lebih tinggi. Artinya, air ini bukanlah obat dan boleh dikonsumsi secukupnya untuk memenuhi kebutuhan cairan. Lagi pula, untuk klaim manfaatnya sendiri sampai sekarang belum ada studi ilmiah yang mampu membuktikannya.
Cara Mengonsumsi Air Alkali dengan Benar
Konsumsi air alkali dapat dilakukan sebagaimana Anda meminum air biasa, disarankan untuk sambil duduk, dan hindari konsumsi secara berlebihan.
Perlu diketahui pula, pH tubuh Anda tidak akan berubah meski mengonsumsi air alkali. Pasalnya, tubuh memiliki kemampuan homeostasis asam-basa, suatu mekanisme yang dapat mengondisikan agar pH tubuh tetap berada dalam kadar tertentu.
Kontraindikasi dan Peringatan Air Alkali
Kontraindikasi dengan penderita penyakit paru-paru berat atau ginjal sebaiknya waspada saat meminum air alkali mengingat tingginya kandungan pH.
Aman dikonsumsi secara umum, tetapi Anda senantiasa perlu berhati-hati. Hindari konsumsi secara berlebihan terutama untuk air alkali buatan sebab punya potensi membuat kesehatan jadi terganggu
Tak hanya itu, Anda pun perlu mewaspadai kadar pH-nya. Walau probabilitasnya rendah, namun pH tinggi di dalam tubuh bisa memicu alkalosis.
Alkalosis muncul akibat kurangnya kadar kalsium Anda, di mana pada efek yang lebih jauh bisa menyebabkan kerusakan tulang. Jika setelah mengonsumsi air alkali, Anda merasakan indikasi seperti muntah, mual, lemas, bingung, tremor, kesemutan, atau otot berkedut, maka segera hubungi dokter untuk penanganan lanjutan.
Efek Samping dan Bahaya Air Alkali
Tidak ada efek samping air alkali karena memang mengonsumsinya aman-aman saja. Dengan catatan, kadarnya masih dalam level normal. Hanya saja, Anda tetap perlu berhati-hati dan tidak berlebihan saat meminumnya. Pasalnya, kadar pH terlalu tinggi punya potensi menimbulkan alkalosis.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Efek Samping atau konten menarik lain di PPPA