Efek Minum Postinor 2 Tablet Sekaligus

Postinor merupakan salah satu jenis pil kontrasepsi darurat. Umumnya, digunakan oleh suami istri yang berencana menunda punya anak, namun lupa mengonsumsi pil kontrasepsi sebelumnya atau mengalami kejadian kondom bocor. Sesungguhnya, postinor sendiri mempunyai dua macam, yakni postinor-2 serta postinor-1.

Postinor-1 biasanya dikonsumsi 72 jam pasca hubungan intim tanpa memakai proteksi, pil ini punya kandungan levonorgestrel seberat 1,5 mg. Hanya saja, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa potensi gagalnya postinor-1 lumayan tinggi.

Kemudian, muncullah dua pil postinor-2 dengan kandungan levonorgestrel masing-masing 0,75 mg, serta dikonsumsi 72 jam dan 12 jam usai berhubungan.

Apa itu Postinor?

  • Kandungan Postinor: Levonorgestrel
  • Golongan: Obat keras
  • Kategori: Kontrasepsi dan hormon
  • Manfaat Postinor: Kontrasepsi darurat dengan tujuan mencegah kehamilan
  • Digunakan oleh: Wanita dewasa secara oral setelah berhubungan intim tanpa proteksi
  • Bentuk obat: Pil

Dosis dan Aturan Pakai Postinor

Dua tablet sekaligus dalam waktu 12 sampai 72 jam usai melakukan hubungan intim tanpa proteksi.

Cara Mengonsumsi Postinor dengan Benar

Jika Anda ingin mengonsumsi postinor, sebaiknya taati petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan dan ikuti anjuran dokter. Jalur obat kontrasepsi ini adalah oral.

Hindari memakai obat bersamaan dengan rifampisism, ampisilim, kloramfenikol, neomisin, sumfonamide, barbiturate, tetrasiklin, fenibutasan, natrium fenitoin, griseofulvin, carbamazepine, serta pirimidin.

Agar obat ini tetap aman, simpan di dalam kamar dengan suhu kurang dari 30 derajat Celcius, pada wadah yang ditutup rapat, dan terhindar dari pancaran sinar matahari langsung.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni tidak untuk diletakkan di kamar mandi ataupun dibekukan. Jauhkan pula dari jangkauan anak kecil serta hewan peliharaan. Jika tidak diperlukan lagi atau masa berlaku obat sudah habis, maka Anda harus segera membuangnya.

Kontraindikasi dan Peringatan Stimuno Forte

  • Wanita hamil
  • Penderita asma
  • Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Penderita gagal jantung
  • Penderita sakit kepala dengan gejala berdenyut di salah
  • satu sisi atau migrain
  • Penderita epilapsi atau ayan
  • Penderita kerusakan ginjal
  • Penderita gangguan sumbatan pembuluh darah
  • Penderita penyakit kronis dengan indikasi kadar gula darah atau glukosa tinggi

Postinor adalah alat kontrasepsi darurat sehingga tidak boleh diminum secara rutin. Hanya gunakan ketika Anda curiga telah terjadi kegagalan alat kontrasepsi seperti kondom rusak atau sama sekali lupa menggunakannya.

Efektivitas postinor disinyalir bisa mencapai 85% dan akan meningkat jika dikonsumsi 24 jam setelah berhubungan, yakni sebesar 95%. Intinya, semakin cepat Anda minum dalam kurun waktu yang telah ditentukan, maka peluang keberhasilannya semakin tinggi.

Efek Samping dan Bahaya Postinor

Postinor tidak berbahaya selama diminum sesuai anjuran dokter. Efek minum postinor 2 tablet sekaligus pun sama saja dengan saat dipisahkan satu per satu. Namun, cara ini bisa menimbulkan rasa mual, serta risiko muntah meningkat.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Efek Samping atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar