Reksadana Pasar Uang merupakan salah satu pilihan investasi yang tepat bagi Anda. Karena seperti diketahui instrumen pasar uang ini, bisa menjadi alternatif investasi yang tidak kalah menguntungkan dari instrumen investasi lain. Adapun Reksadana jenis ini mengalokasikan dana yang Anda investasikan ke instrumen pasar uang seperti misalnya deposito, Sertifikat Bank Indonesia atau obligasi yang untuk masa jatuh temponya sendiri di bawah 1 tahun.
Reksadana Pasar Uang terbaik untuk pilihan masyarakat di masa sekarang, apalagi imbal hasilnya sendiri cukup lumayan. Anda bisa mendapatkan potensi imbal hasil yang setara atau lebih tinggi dari bunga deposito, tapi tergantung pula dari performa instrumen investasi dan perusahaan yang mengelola dana investasi.
Cara Kerja Reksadana Pasar Uang
Kini masuk ke pembahasan cara kerja Reksadana Pasar Uang. Adapun cara kerjanya melalui beberapa tahapan secara umum sebagai berikut.
- Manajer Investasi mengeluarkan produk Reksa Dana. Dalam hal Reksa Dana Pasar Uang, maka produk ini akan berisi beberapa instrumen pasar uang seperti deposito, obligasi yang masa jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun, atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
- Investor memahami dan menganalisa dan membandingkan produk-produk Reksa Dana yang ditawarkan oleh Manajer Investasi
- Jika dirasa produk yang ditawarkan Manajer Investasi sesuai dengan profil risiko investor dan sesuai dengan tujuan investasinya, maka transaksi dilanjutkan dengan investor menyetor dana ke Manajer Investasi.
- Dana ini selanjutkan akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diupayakan agar mendapat keuntungan.
- Manajer Investasi membuat laporan investasi yang bisa diakses oleh investor secara berkala dan menginformasikan performa portofolio investasi dari dana yang telah diinvestasikan tadi.
Jadi bisa dibilang melakukan investasi ke Reksadana Pasar Uang terbaik, tidak akan rumit karena proses analisa dan pengelolaannya langsung diawasi oleh Manajer Investasi.
Manfaat Berinvestasi Reksadana Pasar Uang
Untuk manfaat dengan berinvestasi ke Reksadana Pasar Uang adalah sebagai berikut.
1. Imbal Hasil Cenderung Stabil
Perlu diketahui, bahwa dengan melakukan investasi ke Reksadana jenis ini Anda akan mendapatkan imbal hasil atau return yang cenderung stabil. Alasannya tentu saja karena instrumen pasar uang relatif tidak fluktuatif, sehingga keuntungan yang akan Anda dapatkan akan bergantung pada banyaknya dana yang diinvestasikan.
2. Jangka Waktu Fleksibel
Ketika Anda melakukan investasi ke Reksadana Pasar Uang maka Anda bisa mendapatkan waktu investasi yang fleksibel. Jadi tepat sekali bagi yang ingin melakukan investasi untuk jangka waktu pendek namun bisa juga direkomendasikan untuk yang ingin berinvestasi dengan jangka waktu panjang.
Jangka waktu investasi di Reksadana bisa dilakukan kurang dari setahun untuk jangka pendek dan lebih dari 5 tahun untuk jangka panjang.
3. Bebas Pajak
Semua produk Reksadana tentu saja bebas pajak, termasuk pula Reksadana Pasar Uang karena memang Reksadana bukan merupakan objek pajak. Hal ini sangat menarik karena imbal hasil yang akan Anda dapatkan sepenuhnya akan diterima tanpa harus kena potongan pajak. Dari sini saja, Anda bisa melihat bahwa Reksadana adalah produk investasi yang menguntungkan.
4. Investasi Yang Aman
Apapun instrumen Reksadana yang dipilih tentu saja relatif aman karena sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Anda akan terhindar dari yang namanya investasi bodong yang sedang marak di kalangan masyarakat. Tentunya investasi dengan Reksadana relatif aman dan legal.
5. Likuiditas Tinggi
Karena Reksadana jenis ini memiliki tingkat likuiditas tinggi, sehingga dana Anda bisa cair kapan saja bahkan dalam hitungan hari. Alasan ini tentu saja membuat orang banyak memilih Reksadana Pasar Uang, Karena saat Anda membutuhkan dana darurat, Reksadana jenis ini relatif cepat pencairannya.
Anda juga tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya denda ketika pencairan dana investasi lebih cepat dari jatuh tempo.
Risiko Reksadana Pasar Uang
Setelah Anda mengetahui banyak kelebihan dari Reksadana Pasar Uang, tentu saja setiap investasi pasti ada risiko yang harus Anda sadari. Adapun risiko investasi dengan Reksadana jenis ini adalah sebagai berikut.
- Risiko ekonomi dan politik, artinya bahwa Anda bisa mengalami risiko kerugian bila perubahan ekonomi terjadi secara drastis di lingkungan bisnis suatu negara. Karena ketika perubahan ekonomi ini terjadi akan mempengaruhi keuntungan dan tujuan perusahaan termasuk di instrumen investasi pasar uang. Dalam hal ini, tentu akan terjadi yang namanya perubahan struktur atau aturan yang akan berdampak negatif untuk investor dan pebisnis.
- Tidak dijamin Pemerintah, ketika Reksadana Pasar Uang mengalami kerugian maka investasinya tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Hal ini karena Reksadana bukan produk perbankan melainkan adalah produk pasar modal.
- Risiko Penutupan, ketika Reksadana jenis ini memiliki nilai performa yang buruk atau katakanlah di bawah batas minimum, secara otomatis Reksadana akan ditutup oleh pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan.
Investasi Reksadana Pasar Uang Lewat DBS Treasures
