Salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim yaitu ibadah haji dan umroh. Kedua ibadah tersebut dilakukan di tanah suci Mekah. Sekalipun dua ibadah tersebut dilakukan di tempat yang sama namun terdapat perbedaan haji dan umroh yang penting untuk diketahui bagi setiap muslim.
Hal itu dikarenakan terdapat beberapa orang yang masih bingung mengenai apa perbedaan antara haji dan umroh. Berikut ini akan diulas beberapa perbedaannya agar Anda tidak bingung lagi dalam membedakan antara keduanya.
Apa Saja Perbedaan Haji dan Umroh? Berikut Ulasannya
1. Ditinjau dari Segi Hukum
Perbedaan yang paling utama antara ibadah haji dan ibadah umrah yaitu hukum antara keduanya. Ibadah haji ini termasuk dalam salah satu ibadah yang wajib dilakukan dan tertuang di dalam rukun Islam kelima.
Artinya di sini bahwa semua orang Islam yang memiliki kemampuan dalam hal finansial dan juga fisik, maka perlu dan harus menunaikan ibadah tersebut. Perintah dari umroh sendiri hukumnya di sini sunnah muakkad. Sunnah muakkad artinya yaitu ibadah tersebut akan jauh lebih baik jika Anda laksanakan, namun jika tidak, maka hal tersebut juga tidak masalah.
2. Ditinjau dari Segi Waktu
Perbedaan selanjutnya yaitu dari segi pelaksanaan. Waktu pelaksanaan untuk ibadah haji telah ditentukan, yaitu dilaksanakan saat bulan Dzulhijjah. Ibadah haji harus dilakukan pada tanggal 9 hingga tanggal 13.
Sedangkan untuk umroh sendiri dapat Anda lakukan kapan saja selain di waktu pelaksanaan ibadah haji tersebut. Karena itu bagi Anda yang memiliki waktu luang serta dana yang cukup, maka dapat memilih ibadah umrah tersebut sebelum akhirnya menunaikan haji.
3. Ditinjau dari Segi Tempat
Tidak hanya terdapat perbedaan dalam hal waktu saja, tapi juga perbedaan haji dan umrah juga bisa dilihat dari segi tempat. Ibadah umroh di sini dalam pelaksanaannya akan mengunjungi Mekah saja, tapi untuk ibadah haji perlu melengkapi beberapa rukun.
Rukun tersebut hanya bisa dilakukan di luar Mekah. Rukun-rukun haji antara lain yaitu melempar jumroh di Mina, wukuf di Padang Arafah serta menginap di Muzdalifah.
4. Ditinjau dari Segi Jumlah Jamaah
Dikarenakan di sini ibadah haji hanya dilakukan sekali dalam waktu setahun, maka tidak mengherankan Jika jumlah umat muslim yang mengikuti ibadah tersebut sangatlah banyak. Umat muslim tersebut berasal dari berbagai macam penjuru dunia yang memang sengaja datang ke tanah suci agar dapat melaksanakan perintah wajib Allah tersebut.
Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika menjelang bulan haji, maka banyak orang yang mulai bersiap-siap untuk mengikutinya. Hal tersebut berbeda dengan ibadah umrah yang memang dapat Anda lakukan kapan saja.
Beberapa orang malah sengaja memilih waktu yang sepi. Hal tersebut dilakukan selain untuk menghindari desak-desakan, ibadah tersebut pun akan jadi lebih khusyuk lagi saat kondisi sepi.
5. Ditinjau dari Segi Rukun
Jika ditinjau dari segi rukun atau tata pelaksanaannya, haji dan umroh memang mempunyai beberapa kesamaan. Rukun-rukun tersebut diantaranya yaitu thowaf, ihram, tahalul dan juga sa’i.
Sementara di dalam pelaksanaannya, ibadah haji selain menggunakan 4 rukun tersebut tapi juga dilaksanakan beberapa tambahan rukun lainnya, yaitu berupa melempar jumroh, mabit dan juga wukuf. Sehingga disini dapat disimpulkan bahwa jumlah rukun yang terdapat pada ibadah haji lebih banyak jika dibanding dengan ibadah umroh.
Oleh karena perbedaan haji dan umrah dari segi rukun inilah yang juga membuat keduanya memiliki lama waktu ibadah yang berbeda antar satu sama lain.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA