4 Perbedaan Empati dan Simpati

Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap setiap individu terhadap individu lainnya harus selalu dijaga supaya tidak terjadi perselisihan satu sama lain. Sikap yang harus dijaga yakni seperti empati dan simpati. Terdengar mirip, namun sebenarnya ada perbedaan empati dan simpati.

Kedua sikap tersebut saling berkaitan dan jika dapat dijaga dengan baik maka tali persaudaraan antar individu akan terjalin baik. Baik empati maupun simpati saling berhubungan dengan sikap tolong menolong antar sesama.

Kehidupan dalam bermasyarakat memang diwajibkan untuk menumbuhkan sikap-sikap yang dapat menjaga tali persaudaraan tanpa memandang suku, agama, adat, dan hal lainnya.

Lalu Apa Perbedaan Antara Empati dan Simpati?

1. Wujud atau bentuk sikap simpati dan empati

Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap simpati dibutuhkan karena merupakan bentuk respon dukungan terhadap orang lain. Simpati sifatnya tidak begitu mendalam sehingga orang lain yang diberikan simpati dapat merasakan dukungan dari orang yang memberikan simpati, namun tidak sampai ke tahap penyelesaian pemecahan masalah yang dialaminya.

Berbeda dengan simpati yang hanya sekedar memberikan respon berupa dukungan saja, empati lebih ke pemahaman terhadap sesuatu hal yang sedang dirasakan orang lain. Sikap empati diwujudkan dalam sikap seseorang dalam menjadi pendengar yang baik serta memberikan kebebasan orang lain untuk bercerita tentang masalahnya secara detail.

2. Reaksi yang timbul antara sikap simpati dan empati

Sikap simpati menimbulkan reaksi yang bersifat spontan. Reaksi tersebut dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang bersimpati dengan sesuatu hal yang sedang terjadi pada orang lain tanpa terlibat lebih dalam. Sikap ini dapat dilihat ketika seseorang memberikan respon dengan turut prihatin atas musibah yang sedang menimpa orang lain tanpa terlibat lebih jauh.

Perbedaan empati dan simpati dalam hal ini juga bisa dilihat bahwa sikap empati melibatkan faktor afektif dan kognitif dimana seseorang akan ikut berpikir untuk mencari penyelesaian atau solusi atas masalah yang sedang dirasakan oleh orang lain. Sikap empati akan memberikan kenyamanan pada orang lain karena adanya solusi yang didapatkannya.

3. Faktor yang membersamai sikap simpati dan empati

Sikap simpati yang diberikan kepada orang lain didasarkan karena adanya faktor persamaan dimana seseorang mungkin pernah mengalami nasib yang sama sehingga merasakan prihatin atau iba atas apa yang sedang dialami oleh orang lain. Sikap ini biasanya akan menguatkan orang lain namun tidak terlibat lebih dalam terhadap proses pemecahan masalahnya.

Sedangkan sikap empati timbul karena adanya beragam faktor perbedaan dimana seseorang mungkin tidak pernah mengalami sesuatu yang terjadi pada orang lain namun dapat merasakan sesuatu yang dialami orang lain tersebut. Sikap ini sangat jarang ditemui, hanya segelintir orang yang memiliki sikap ini.

4. Perbedaan tingkat kepedulian antara sikap simpati dan empati

Sikap simpati adalah sikap peduli dan iba terhadap orang lain yang kerap disebut dengan ‘feeling with’. Sikap tersebut timbul karena adanya persamaan nasib yang sama-sama pernah dialami sehingga orang lain bisa merasakan apa yang dialami orang lain dan memberikan dukungan satu sama lain.

Perbedaan empati dan simpati terlihat dari sikap empati yang lebih cenderung ‘feeling in’ dimana sikap ini bisa menempatkan seseorang seperti berada dalam lingkup masalah orang lain. Hal ini membuat seseorang memiliki kemampuan berada dalam posisi yang dirasakan orang lain. Biasanya sikap ini akan dibarengi dengan sikap penerimaan yang ditunjukkan.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar