4 Perbedaan Balok dan Kubus

Pelajaran matematika yang membahas mengenai balok dan kubus sudah diajarkan semenjak duduk di bangku SD atau sekolah dasar. Tentu hampir semua orang memahami beberapa perbedaan balok dan kubus.

Memasuki pemahaman ilmu matematika lebih mendalam, baik balok maupun kubus memiliki rumus berbeda yang diterapkan pada pengerjaan soal-soal. Ilmu matematika soal balok dan kubus akan lebih terinci lagi ketika menginjak bangku kuliah.

Dari bentuknya pun sudah terlihat jelas bedanya. Di samping bentuknya, ada perbedaan lainnya yang perlu dipahami agar pengerjaan soal matematika lebih mudah.

Perbedaan luas bidang sisi dari Balok dan Kubus, Berikut Ulasannya

1. Rusuk

Perbedaan pertama adalah jumlah rusuknya, dimana jumlah rusuk pada balok yakni 12 dengan panjang yang berbeda-beda, yakni rusuk panjang berjumlah 4, rusuk tinggi berjumlah 4, dan rusuk lebar berjumlah 4. Sedangkan kubus mempunyai jumlah rusuk sebanyak 12. Sehingga kubus memiliki panjang rusuk yang sama, namun balok memiliki rusuk p, l, t yang berbeda.

Melihat jumlah rusuknya, sebenarnya balok maupun kubus sama-sama memiliki jumlah rusuk 12 buah. Namun yang membedakan adalah ukuran panjang rusuk pada balok yang ke-12 rusuknya panjangnya tidak sama satu sama lain. Kubus tidak membutuhkan notasi p atau panjang, l atau lebar, dan t atau tinggi seperti balok.

2. Sisi

Perbedaan lainnya adalah pada jumlah sisi. Balok mempunyai sisi berjumlah 6 buah dengan ukuran yang berbeda satu sama lain. Bentuk sisi pada balok yakni persegi panjang yang terdiri dari sisi sejajar berjumlah 3 pasang dengan ukuran sama panjang antara sisi atas-sisi alas, sisi kiri-sisi kanan, serta sisi belakang-sisi depan.

Perbedaan balok dan kubus juga bisa dilihat dari sisi kubus yang berjumlah 6 buah dengan bentuk persegi pada keseluruhan sisinya dan ukuran yang sama. Ukuran sisi keseluruhan pada kubus sama besarnya, sedangkan ukuran sisi pada balok hanya sama besarnya jika sisinya saling berhadapan. Sisi kubus berbentuk persegi, dan sisi balok berbentuk persegi panjang.

3. Volume

Volume pada balok ditentukan oleh panjang atau l, lebar atau l, dan tinggi atau t dengan rumus p x l x t. Sementara itu volume pada kubus ditentukan oleh sisinya atau s dengan rumus s x s x s. Sisi pada balok bukan ditentukan oleh simbol s, melainkan menggunakan simbol p, l, dan t yang merujuk pada panjang, lebar,dan tinggi.

Sedangkan sisi pada kubus bukan ditentukan oleh simbol p, l, dan t, melainkan menggunakan simbol s. Karena simbol s pada kubus merujuk pada rusuk kubus. Balok memiliki sisi berjumlah 6 buah dengan bentuk persegi atau persegi panjang berukuran berbeda. 6 sisi balok terdiri dari 3 sisi yang kongruen da sejajar. Kubus berjumlah 6 sisi berbentuk persegi berukuran sama.

4. Luas permukaan dan panjang kerangka

Rumus luas permukaan balok yakni 2(pl + pt + lt) dan rumus panjang kerangka balok adalah 4(p + l + t). Sedangkan panjang kerangka kubus yakni 12s dan rumus luas permukaan kubus adalah 6s kuadrat. Enam sisi pada kubus mempunyai luas yang sama, namun hanya sisi balok yang berhadapan saja yang luasnya sama.

Perbedaan balok dan kubus juga bisa dilihat dari adanya simetri putar pada kubus. Sementara itu balok tidak mempunyai simetri putar. Baik balok maupun kubus sama-sama memiliki sudut 90 derajat atau siku-siku di seluruh sisinya.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar