Mengenal Lagu Mariam Tomong yang Berkisah Tentang Perjuangan

Bangsa Indonesia yang kaya akan budayanya memiliki deretan lagu-lagu daerah di tiap-tiap daerahnya, salah satunya adalah lagu Mariam Tomong.

Dibalik lagu Mariam Tomong yang memiliki irama ceria dan gembira, lagu ini sebenarnya memiliki makna sejarah yang dalam.

Lalu, apa sejarah dan asal lagu Mariam Tomong? Dan bagaimana juga lirik dan makna lagunya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Lagu Mariam Tomong

Suku Batak (Shutterstock/Lenisecalleja Photograhy)

 

Mariam Tomong merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Lagu ini diciptakan oleh Guru Nahum Situmorang, seorang penulis dan pencipta lagu dari Tanah Batak.

Lagu Mariam Tomong biasanya diiringi menggunakan alat musik khas Batak seperti tata ganing dan gondang. Tata ganing merupakan alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis.

Meski terdengar ceria dan sering dinyanyikan untuk pengantar tidur, lagu ini sebenarnya menceritakan tentang sejarah perlawanan penjajah.

Lirik Lagu Mariam Tomong

Lirik lagu Mariam Tomong (kemendikbud)

Berikut ini adalah lirik lagu Mariam Tomong yang disertai dengan terjemahan Bahasa Indonesianya:

Salendang ma di ginjang kain panjang ma di toru

(Selendangnya di atas, kain panjangnya di bawah)

Pangeol ni gontingmu songon dengke na mangolu

(Gaya itu pinggangnya bagai ikan yang hidup)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

Metmet dope singkoru nunga dihandang-handangi

(Kecil masih singk-ru ya sudah dipagar-pagari)

Metmet dope si boru nunga ditandang-tandangi

(Kecil masih si b-ru ya sudah dipagar-pagari)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

Hulangka dua langka hundul ahu maradian

(Beban ke dua langkah, dua langkah duduk aku beristirahat)

Tangis ahu malungun huingot ma si poriban

(Nangis aku merasa sedih kuingat dengan si Poriban)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

Ganjang do dalan kuli si rodion ni parodi

(Panjangnya dalan kuli si rodion ni parodi)

Godang do naso muli rongkap ni naso mangoli

(Panjang dona so perempuan jodohnya dalam menikah)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

Ndang markapal ahu anggo so kapal Parapat

(Tiada markapal aku di kalau kapal kota Parapat)

Ndang mangoli ahu anggo so boru Hutabarat

(Tiada menikah aku kalau kalau kapal kota Parapat

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

O mariam tomong dainang, sinapang masin

(O meriam bambu ibunda, senapan mesin)

Makna Lagu Mariam Tomong

Danau Toba (iStockPhoto)

Walaupun lagu Mariam Tomong biasanya digunakan sebagai lagu pengantar tidur untuk anak, ternyata di balik lagunya terdapat makna yang mendalam tentang peristiwa bersejarah zaman dahulu.

Lagu ini mengisahkan tentang perjuangan putra dan putri Batak dalam upaya mengusir penjajah dari tanah mereka. Mereka menggunakan senjata tradisional berupa meriam bambu yang dibuat seperti senapan mesin.

Dengan bermodalkan keberanian dan kepercayaan diri, mereka melawan dan mengusir penjajah yang mencoba untuk mengambil tanah mereka. Kisah perjuangan mereka pun diabadikan dalam lagu Mariam Tomong.

Seperti itulah penjelasan lengkap mengenai sejarah, lirik, dan makna dari lagu Mariam Tomong yang sudah kami rangkum dari Indozone. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar