Mengapa Thailand Mendapat Julukan Rumah Rakyat Merdeka

Negara Thailand masuk ke dalam negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Negara yang memiliki julukan Negeri Gajah Putih ini juga punya julukan lain yaitu Rumah Rakyat Merdeka, julukan ini didapat karena Thailand merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia yang tidak dijajah oleh bangsa di Benua Eropa.

Alasan Negara Thailand Mendapatkan Julukan Rumah Rakyat Merdeka

1. Thailand merupakan buffer state

Negara Thailand disebut sebagai buffer state yang memiliki arti negara pemisah, negara pemisah yang dimaksud adalah negara yang pada masa penjajahan berada di antara dua imperialisme yaitu  Inggris yang berada di Myanmar dan Negara Prancis menjajah Vietnam, Kamboja, dan Laos. Karena letak geografis Thailand sebagai negara pemisah ini membuat Thailand tidak pernah dijajah Bangsa Eropa.

2. Diplomasi Raja Thailand

Raja Thailand Chulalongkorn yang berkuasa pada masa itu menyadari kondisi Thailand yang bisa saja dijajah oleh Bangsa Eropa sehingga beliau melakukan upaya diplomasi dengan Prancis dan Inggris. Raja mengadopsi kebiasaan dan  teknologi Eropa untuk melindungi kekuasaannya di Thailand. Bukti dari diplomasi ini dengan ditandatanganinya sebuah perjanjian pada 1986 dengan tujuan menjaga kemerdekaan Thailand.

3. Mengadopsi gaya hidup Bangsa Eropa

Alasan ketiga Thailand mendapatkan julukan Rumah Rakyat Merdeka karena negara ini dahulu berhasil mengadopsi kebiasaan dan teknologi Eropa. Proses modernisasi dilakukan di beberapa aspek kehidupan mulai dari pendidikan ala gaya Eropa sampai mengajarkan bahasa Inggris kepada keluarga kerajaan.

4. Raja Rama IV sudah mulai menyadari perlu adanya adaptasi

Raja Rama IV yaitu Raja Mongkut menyewa tentara bayaran dari negara Barat untuk melatih pasukan Thailand, supaya bisa memiliki kekuatan setara dengan Bangsa Eropa.  Perjuangan Raja Rama IV diteruskan oleh Raja Chulalongkorn yang mengubah politik Negara Thailand menjadi ala Eropa. Raja memerintah untuk membuat peta dan rakyat diperintah memakai sepatu Eropa Modern.

5. Sistem pemerintahan mandala

Raja Chulalongkorn menerapkan sistem pemerintahan mandala dimana raja membangun kekuatan tentara lokal dan menempatkannya di wilayah luar jangkauan kekuasaan. Hal ini mampu membuat raja menggulingkan kekuasaan lokal yang ada di wilayah Thailand dan menjadikannya terpusat di Bangkok.

6. Adanya perjanjian Browing

Thailand dan Inggris menandatangani perjanjian pada tahun 1854. Isi dari perjanjian itu adalah penghapusan monopoli pajak perdagangan luar negeri. Dengan dihapusnya bea impor dan pajak membuat Thailand terintegrasi oleh sistem ekonomi dunia. Manfaatnya Thailand jadi bisa mengekspor produk timah, beras, dan kayu jati.

7. Ikut terlibat perang dunia I

Pada 1917, pemerintah Thailand memutuskan untuk ikut Perang Dunia 1 melawan Austria-Hongaria dan Jerman. Hal ini dilakukan untuk mendapat dukungan dari Prancis. Thailand mengirim tentaranya ke Perancis yang bertugas di Front Barat. Partisipasi Thailand dalam perang dunia I ini  membuatnya mendapatkan kursi di konferensi Perjanjian Versailles pada 1919.

Tinggalkan komentar