Dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan gender kerap menjadi isu yang diangkat dalam penelitian. Gender laki-laki dan perempuan sudah sejak jaman dahulu kala memiliki kodrat yang berbeda satu sama lain. Keduanya mempunyai kondisi biologis yang tidak bisa disamakan.
Kodrat tersebut menjadi ketetapan bagi setiap individu baik perempuan maupun laki-laki. Akan tetapi, semakin bertambahnya jaman, kesetaraan gender terjadi dan menimbulkan beberapa masalah dalam masyarakat.
Penyebab Terjadinya Perbedaan Gender dalam Kehidupan Masyarakat?
1. Terdapat perbedaan dalam hal karakteristik tubuh
Sudah kodratnya laki-laki dan perempuan diciptakan dengan karakteristik tubuh yang berbeda. Secara biologis, tubuh laki-laki diciptakan lebih kuat dibandingkan tubuh perempuan agar nantinya dapat melindungi perempuan. Sementara itu tubuh perempuan diberikan kekuatan ekstra karena nantinya akan mengandung hingga melahirkan bayi yang selama 9 bulan dikandungnya dalam rahim.
2. Terdapat perbedaan dalam hal pekerjaan
Jaman dahulu, perempuan memang dididik untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik untuk anak-anaknya kelak. Namun sekarang, kesetaraan gender menghasilkan perempuan-perempuan yang berkarir di luar rumah. Perempuan di jaman sekarang mayoritas memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak membebankan semua biaya kepada laki-laki. Akan tetapi, pekerjaan untuk perempuan bukan pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik.
3. Perempuan dan laki-laki diciptakan untuk membentuk keluarga
Perempuan dan laki-laki merupakan insan yang berbeda jika dilihat dari kondisi biologis dan kodratnya. Oleh karena itu, perempuan dan laki-laki yang sudah dewasa akan menikah dan membentuk keluarga. Mereka akan meneruskan keturunan dan mendidik anak-anak mereka dengan pendidikan yang baik. Hal tersebut memang menjadi kodrat setiap manusia yang hidup karena perempuan dan laki-laki hidup berdampingan dan membentuk keluarga.
4. Adanya perbedaan sifat antara perempuan dan laki-laki
Setiap perempuan dan laki-laki diciptakan dengan sifat yang berbeda. Perempuan diciptakan dengan sifat alami seperti keibuan dan lemah lembut. Sementara itu laki-laki diciptakan dengan sifat pemberani dan berwibawa. Oleh karena itu, perbedaan sifat itulah yang menjadikan lahirnya perbedaan gender antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun memang tidak semua perempuan mempunyai sifat yang sama dan sebaliknya.
5. Kodrat laki-laki sebagai ayah dan perempuan sebagai ibu
Perbedaan gender yang ada dalam masyarakat sangat terasa ketika pasangan yang menikah sudah memiliki buah hati. Perempuan bertindak sebagai ibu yang harus menyusui buah hatinya dan mendidiknya dengan lemah lembut. Sementara itu laki-laki bertindak sebagai ayah yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya serta anak dan istrinya. Meskipun memang sekarang perempuan banyak yang bekerja agar kebutuhan hidup keluarga lebih tercukupi.
6. Kodrat laki-laki sebagai suami dan perempuan sebagai istri
Setelah menikah, tanggung jawab seorang perempuan dialihkan dari peran ayah kepada suami. Oleh karena itu, secara kodratnya, laki-laki harus siap untuk membimbing perempuan yang menjadi istrinya dengan didikan yang baik seperti saat ia dididik oleh ayahnya. Seorang laki-laki berhak menasehati istrinya apabila istrinya melakukan kesalahan. Akan tetapi, cara menasehatinya harus lembut dan dengan tutur kata yang baik.
7. Agama memang sudah mengatur adanya perbedaan gender
Semua agama telah mengatur segala hal terkait perbedaan gender ini. Perempuan tidak boleh mencela ketetapan yang sudah diberikan oleh Tuhan, begitu pula dengan laki-laki. Meskipun banyak kasus yang memperlihatkan laki-laki dengan gaya menyerupai perempuan dan perempuan dengan gaya yang menyerupai laki-laki, bahkan ada yang melakukan operasi transgender.
Baca juga konten terkait di PPPA