Mengapa Setiap Daerah Memiliki Ragam Makanan Khas

Makanan di setiap daerah mempunyai perbedaan ciri dan karakteristiknya masing-masing. Baik dari segi cita rasa hingga tampilan yang cukup beragam.

Keberagaman makanan khas di setiap daerah ini tentu saja bukanlah hal yang buruk, melainkan unik. Di bawah ini terdapat beberapa alasan mengapa setiap daerah mempunyai ragam makanan khas tersendiri.

Alasan Mengapa Setiap Daerah Mempunyai Ragam Makanan Khas

1. Pengaruh Lingkungan

Lingkungan di suatu daerah berpengaruh sekali dengan perbedaan makanan. Bahkan, lingkungan juga akan mempengaruhi pemakaian bahan makanan. Misalnya saja suatu daerah mempunyai garis pantai yang besar, tentu mayoritas bahan makanan di sana diambil dari sumber daya laut.

Lingkungan pun akan mempengaruhi cita rasa sebuah makanan. Misalnya daerah yang beriklim panas akan cenderung mempunyai cita rasa makanan pedas. Hal itu dikarenakan pemakaian berbagai rempah bisa mengurangi panas di lingkungan.

2. Genetika

Terdapat lima jasa rasa dasar yang dapat ditangkap oleh lidah manusia, yaitu rasa asam, pahit, manis, asin, dan umami. Komposisi rasa tersebut dipengaruhi oleh reseptor lidah yang bergantung dengan variasi DNA manusia. Selain reseptor rasa, maka perbedaan makanan khas pada setiap daerah pun dipengaruhi dengan susunan genetic manusia sendiri dari waktu ke waktu.

3. Persepsi Budaya

Masyarakat di berbagai daerah mempunyai persepsi masing-masing terkait enak ataupun tidaknya makanan. Adanya persepsi budaya tersebut akan mempengaruhi aspek makanan seperti tekstur dan rasa. Perbedaan makanan khas di berbagai daerah telah menjadi hal yang biasa. Dikarenakan hal tersebut dipengaruhi sekali oleh budaya dan lingkungan daerahnya.

Tidak heran apabila masyarakat daerah luar yang sedang datang ke suatu daerah lainnya kerap merasa aneh saat memakan produk daerah lokal. Hal itu dikarenakan mereka belum terbiasa dan belum familiar dengan makanan khas tersebut.

4. Budaya

Selera makan dari manusia ternyata juga dipengaruhi dengan makanan yang telah dikonsumsi sejak masih ada di dalam kandungan. Oleh sebab itu, hal ini menjadikan manusia mempunya cara mengonsumsi dan menikmati makanan yang berbeda satu sama lain, tergantung dengan apa yang telah dikonsumsi waktu masih kecil. Budaya bukan hanya akan berpengaruh pada selera makanan saja. Akan tetapi, juga berpengaruh dengan bahan pemakaian makanan.

5. Memiliki Racikan atau Bumbu Turun Temurun

Dikarenakan daerah di Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau, maka setiap pulau akan menghasilkan berbagai bahan pangan yang cukup berbeda. Hal itulah yang menjadikan manusia menciptakan makanan khasnya sendiri di setiap daerah yang pastinya tidak jauh dengan bahan pangan yang terdapat di daerahnya.

Berbagai bahan pangan tersebut tentu dahulunya sudah digunakan oleh nenek moyang. Sehingga, tidak heran apabila ada racikan atau bumbu khas tersendiri yang telah diwariskan kepada masyarakat secara turun temurun yang berasal dari nenek moyang keturunan mereka.

Tinggalkan komentar