Mengapa Setiap Daerah Memiliki Corak Ragam Hias yang Berbeda

Ragam hias merupakan suatu corak atau pola hiasan yang akan diekspresikan oleh manusia melalui sebuah karya seni atau kerajinan. Karya yang akan dihasilkan ini bisa bermacam-macam bentuknya.

Mulai dari tulisan, ukiran atau pahatan dan juga patung atau bentuk tiga dimensi. Ragam hias memiliki  bentuk yang bervariasi. Lantas, mengapa setiap daerah bisa memiliki ragam hias yang berbeda-beda?

Alasan Ragam Hias Setiap Daerah Berbeda

1. Setiap daerah memiliki corak ragam hias tersendiri

Indonesia terdiri dari banyak suku dan budaya. Hampir di setiap daerah memiliki corak ragam hias tersendiri yang berbeda-beda. Bahkan di satu daerah memiliki ragam hias asli original yang sudah ada turun temurun dan  dan juga ada ragam hias hasil modifikasi sedemikian rupa hingga menjadi ragam hias baru.

2. Ragam hias setiap daerah berbeda supaya tidak bosan

Adanya ragam hias daerah yang berbeda-beda ini supaya orang tidak merasa bosan dengan motif dan corak yang sudah ada. Tentu kita enggan untuk membeli produk yang seperti itu saja tanpa ada suatu perbedaan.

3. Terus berinovasi

Dengan adanya ragam hias yang berbeda di setiap daerah memaksa manusia untuk selalu berfikir inovasi dalam menciptakan atau membuat ragam hias baru dari proses modifikasi dan abstrak. Hal ini tentu baik bagi siklus hidup suatu produk karena dengan inovasi produk akan terus mengalami pembaharuan.

4. Tradisi turun temurun

Alasan utama ragam hias setiap daerah berbeda adalah karena di setiap daerah mempunyai tradisi turun temurun dari nenek moyang yang antara daerah satu dan daerah lainnya berbeda. Sehingga corak ragam hias yang dihasilkan pun berbeda. Setiap daerah sudah memiliki corak ragam hias yang menjadi ciri khas dengan makna atau pesan tertentu.

5. Letak geografis yang berbeda

Selain tradisi letak geografis juga mempengaruhi suatu kebudayaan yang berdampak pada kebiasaan masyarakat. Perbedaan ragam hias di setiap daerah dipengaruhi oleh kondisi alam yang ada. Daerah di dekat pantai akan memiliki ragam hias yang berbeda dengan daerah di dekat gunung.

6. Bahan pembuat yang dipakai

Ragam hias suatu daerah berbeda juga dipengaruhi oleh faktor bahan pembuatan yang dipakai dalam menciptakan seni. Umumnya ragam hias di suatu daerah diciptakan dengan bahan alam yang ada di daerah tersebut. Hasil alam antara daerah satu dan lain jelas berbeda dan hal ini yang menimbulkan munculnya banyak ragam hias yang berbeda di setiap daerah.

7. Teknik pembuatan yang dipakai

Teknik pembuatan yang digunakan pada ragam seni daerah berdasarkan teknik atau cara tradisional turun temurun dari para leluhur atau nenek moyang. Ada berbagai modifikasi yang dilakukan pada proses pembuatan karya seni namun tidak mengubah secara keseluruhan dari teknik pembuatan yang dipakai. Sehingga perbedaan ragam seni setiap daerah terlihat memiliki ciri khas tersendiri.

Tinggalkan komentar