Pembangunan sebuah negara sebenarnya bukan tugas pemerintah semata, melainkan setiap elemen subjek yang terlibat di dalamnya. Baik itu masyarakat sipil, pemilik lisensi militer, hingga pemerintah pusat dan daerah, semuanya harus saling berintegrasi mendukung upaya pembangunan berskala nasional.

Aksinya pun tidak terbatas pada satu dua sektor saja, tetapi harus memiliki jangkauan luas secara menyeluruh tanpa terkecuali.

Mengapa Rakyat Indonesia Harus Bersatu Mendukung Pembangunan Nasional

1. Upaya pemerataan

Tidak dapat dimungkiri, bahwasanya pembangunan di Indonesia belum merata. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, khususnya jika dibandingkan antara Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.

Hal ini memang tidak terlepas dari peran pemerintah pusat yang kerap kali berorientasi di Pulau Jawa, namun demikian, bukan berarti sama sekali meniadakan turut serta masyarakat secara umum. Maka dari itu, untuk mencapai pemerataan di bagian Bumi Pertiwi mana pun perlu kerja sama dari berbagai pihak.

2. Mengikis batas kedaerahan

Indonesia dalam sejarahnya pernah berjuang melawan penjajah dengan pergerakan kedaerahan. Akibatnya, bukan malah terlepas dari cengkeraman kolonialisme, tetapi justru memperoleh kekalahan.

Ketika akhirnya semangat nasionalisme bangkit melalui lahirnya Sumpah Pemuda, kemerdekaan itu bisa diperjuangkan bersama-sama. Dengan kata lain, dukungan pembangunan nasional sebenarnya merupakan salah satu usaha mengikis batas-batas kedaerahan agar tidak kembali lagi seperti dahulu.

3. Bentuk persatuan

Masih sejalan dengan membangkitkan jiwa nasionalisme, saat masyarakat mendukung pembangunan nasional, maka itu sama artinya sedang bersatu mencapai kesejahteraan bersama.

Lagi pula, jika negara ini maju dalam berbagai aspek, maka yang diuntungkan pada akhirnya adalah rakyat sendiri. Teknologi, ekonomi, transportasi, dan sektor lain dapat dinikmati secara utuh.

4. Meminimalkan kecemburuan sosial

Jika pembangunan diupayakan juga oleh rakyat, baik dari ekonomi kelas menengah ke bawah ataupun ke atas, maka kecemburuan sosial bisa ditekan hingga batas minimal.

Pasalnya, dengan pembangunan yang merata di setiap sektor kehidupan, maka batas-batas antara si miskin dan si kaya bisa sedikit banyak memudar. Ini karena setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan penghidupan layak yang sama.

5. Bentuk pengamalan nilai Pancasila

Setiap masyarakat pastinya tahu bahwa negara ini berdiri di atas landasan Pancasila, di mana salah satu nilainya menyoroti perihal keadilan sosial.

Pada kenyataannya, keadilan sosial di tengah masyarakat baru dapat terbentuk secara optimal jika pembangunan merata di seluruh aspek tanpa batas-batas wilayah, status ekonomi, ataupun yang lain. Selama kesenjangan masih ditemukan, maka keadilan sosial tak ubahnya sebuah utopia. Oleh karena itu, turut serta dalam pembangunan nasional sama artinya dengan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa ini, khususnya apa yang tertuang lewat dasar negara.

6. Bersaing di dunia internasional

Pembangunan suatu negara akan menjadi sorotan global, ini merupakan sesuatu yang sudah alamiah. Semakin maju bangsa ini, maka kesempatan untuk membuka peluang kerja sama internasional akan semakin besar pula.

Pada akhirnya, terbuka lebarnya pintu hubungan internasional akan serta-merta mendorong jiwa kompetitif masyarakat. Dengan begitu, taraf kehidupan yang lebih baik bisa dicapai bersama, meski tentu saja, itu akan sulit.

7. Menyongsong negara berdaya

Jika negara ini berdaya, maka ketergantungan terhadap negara lain akan semakin berkurang. Pengurangan tersebut kemudian akan membuat intervensi pihak lain juga mengalami penurunan.

Dengan begitu, pemerintah bisa fokus memikirkan kondisi internal masyarakat agar semakin membaik setiap harinya tanpa harus terusik oleh berbagai macam kepentingan dari pihak luar. Menjadi negara berdaya, tentunya impian setiap bangsa yang memiliki kekuasaan atas wilayah tertentu.