Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan segala kelebihannya. Berbeda dengan tumbuhan, manusia dan juga hewan diberi kelebihan oleh Tuhan berupa organ gerak dengan susunan beberapa sistem gerak.
Ada beberapa alasan yang mendasari bahwa otot disebut juga sebagai alat gerak yang aktif yakni :
Alasan Mengapa Otot Disebut Alat Gerak Aktif
1. Otot adalah sekumpulan serabut otot
Beberapa sel pada otot adalah hasil pembentukan dari serabut otot. Berat tubuh manusia sekitar 40% asalnya adalah dari otot. Sehingga otot berperan penting dalam suatu sistem gerak. Tanpa adanya otot, tulang manusia maupun hewan tidak bisa bergerak. Apabila terdapat suatu rangsangan, sel otot bisa berkontraksi.
2. Sistem gerak pada gerakan otot ada kontraksi dan relaksasi
Keutamaan sistem gerak pada kerja otot adalah kontraksi dimana otot bekerja dengan memendek serta menebal. Selain itu, otot juga bekerja untuk relaksasi dimana sistem kerja otot akan kembali menuju ke keadaan semula. Saat otot berkontraksi, tulang yang merupakan tempat dimana otot rangka yang menempel bisa tertarik.
3. Otot menghasilkan pergerakan
Otot memiliki kemampuan untuk membuat tulang rangka bergerak. Sehingga dengan pergerakan otot, dapat memungkinkan manusia bisa melakukan beragam aktivitas. Apabila otot mengalami masalah, maka bisa dipastikan tulang juga akan mengalami kesulitan untuk bergerak. Hal ini dikarenakan di dalam tulang terdapat banyak otot yang berfungsi menghasilkan pergerakan.
4. Otot terbagi dalam tiga jenis
Berdasarkan cara kerja, susunan, dan bentuknya, otot pada manusia dibagi menjadi tiga jenis yakni otot polos, otot jantung, dan otot lurik. Ketiga jenis otot tersebut mempunyai sifat dan sel otot yang berbeda satu sama lain. Fungsi otot polos adalah menyusun organ yang ada di dalam tubuh manusia. Otot jantung berfungsi untuk menggerakan organ jantung. Sementara itu otot lurik memiliki fungsi untuk menggerakan rangka atau tulang.
5. Terjadi reaksi terkait pembentukan energi pada otot
Di otot terjadi reaksi saat energi terbentuk sehingga membuat otot bisa berkontraksi. Ketika berkontraksi, kedua ujung pada otot menarik tulang dan menimbulkan gerakan. Dengan kontraksi pada otot itulah otak bisa dikendalikan dengan sadar sehingga manusia dan hewan bisa bergerak leluasa.
6. Di dalam otot terdapat myosin dan aktin
Myosin dan aktin memiliki fungsi dalam menggerakan otot. Myosin merupakan bagian yang ada di protein motor dengan basis ATP untuk kontraksi otot. Sementara aktin adalah protein globular yang berfungsi dalam pembentukan mikroflamen.
7. Otot mempengaruhi organ gerak
Tanpa organ gerak, tubuh manusia dan juga hewan tidak akan bisa bergerak. Di dalam organ gerak tersebut terdapat banyak otot. Organ gerak itulah yang digunakan manusia maupun hewan untuk melakukan aktivitas seperti berlari, berjalan, menggali, melompat, memegang, meloncat, berenang, memanjat, dan lain-lain.