Mengapa Manusia Purba Itu Banyak yang Tinggal di Tepi Sungai

Manusia Purba adalah sebutan bagi individu yang hidup pada zaman purba. Ada juga sebuah istilah atau sebutan bagi para Manusia Purba yaitu Homo, tidak hanya ada satu jenis Manusia Purba saja melainkan ada beberapa jenis dari makhluk yang disebut dengan Homo tersebut.

Berikut mari kita bahas beberapa hal seputar Manusia Purba.

Apa Itu Manusia Purba

Manusia Purba sendiri secara umum dikenal sebagai Manusia yang hidup pada masa purba atau masa dimana belum adanya ilmu pengetahuan bahkan bahasa. Terdapat banyak sekali Manusia Purba, namun umumnya Manusia Purba dibagi menjadi 3 jenis jika dibicarakan di Indonesia.

Jenis Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia

Terdapat 3 jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia. Jenis yang pertama adalah Meganthropus Paleojavanicus yang merupakan fosil Manusia Purba paling tua yang ditemukan di Indonesia. Jenis yang kedua adalah Pithecanthropus yang juga dikenal dengan sebutan Manusia Kera. Fosil Manusia Purba inilah yang paling banyak ditemukan di Indonesia.

Sedangkan jenis yang terakhir adalah Homo Sapiens yang merupakan Manusia Purba dengan ciri-ciri yang sama dengan manusia sekarang ini. Dari ketiga jenis Manusia Purba ini akan dibagi menjadi beberapa jenis lagi yang lebih banyak.

Ciri Ciri Manusia Purba yang Ada di Indonesia

Untuk ciri-ciri dari Manusia Purba bisa dimulai dari yang pertama adalah Meganthropus Paleojavanicus. Dimana Manusia Purba ini ciri-ciri badan tegap, memiliki tulang pipi, tidak memiliki dagu serta memiliki gigi dan rahang yang sangat kuat.

Berikutnya ciri-ciri dari Pithecanthropus adalah badan tegap tinggi, tulang rahang yang kuat, tidak memiliki dagu, hidungnya lebar, volume otak tidak sempurna, tulang tengkorak lebih tebal, serta rahang dan gigi yang memiliki ukuran lebih kecil. Terakhir adalah Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri otak lebih berkembang, bagian mulut sudah lebih kecil, sudah memiliki dagu, dan mirip Manusia Modern.

Kebiasaan Manusia Purba

Jika berbicara mengenai kebiasaan maka Manusia Purba bisa dibilang memiliki kebiasaan untuk berpindah tempat tinggal. Dimana hal tersebut dikenal dengan sebutan Nomaden atau suka berpindah tempat tinggal sesuai dengan kebutuhan.

Tempat Tinggal Manusia Purba

Dari poin kebiasaan kita bisa mengetahui bahwa Manusia Purba merupakan makhluk hidup yang suka bepergian untuk mencari tempat tinggal. Hal ini karena pada zaman purba manusia belum bisa berkebun atau memelihara ternak jadi mereka benar-benar bergantung pada hasil tumbuhan dan hewan buruan. Tempat yang paling sering dijadikan sebagai tempat tinggal oleh Manusia Purba adalah lokasi yang dekat dengan sumber air seperti sungai.

Alasan Kenapa Manusia Purba Suka Tinggal di Tepi Sungai

Alasan yang paling pertama adalah dengan air sungai para Manusia Purba bisa memenuhi kebutuhan air minum mereka. Seperti yang kita ketahui bahwa Manusia Purba belum bisa menemukan cara untuk mendapatkan pasokan air minum selain dari sungai atau danau.

Alasan selanjutnya karena rata-rata daerah yang ada di pinggir sungai memiliki hasil tanaman yang bagus. Oleh sebab itu, dengan menetap di pinggir sungai bukan hanya bisa mendapatkan pasokan air bersih namun para Manusia Purba juga bisa mendapatkan makanan yang segar dari tumbuhan sekitar.

Makanan Manusia Purba

Umumnya makanan Manusia Purba dan Manusia Modern sama yaitu tumbuhan dan daging. Dimana hanya cara mendapatkannya yang berbeda, jika Manusia Modern bisa mendapatkan makanan dengan membeli maka Manusia Purba bisa mendapatkan makanan dari memetik atau berburu.

Baca juga konten terkait di PPPA

  1. Kenapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik
  2. Mengapa Ragi Harus Ditaburkan Pada Saat Bahan dalam Keadaan Dingin
  3. Apakah Terjadi Perbedaan Gender Dalam Masyarakat 
  4. Alasan Pembangunan Belum Merata Sampai ke Daerah Perbatasan

Tinggalkan komentar