Manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lain untuk menjalankan hidupnya, ini berarti manusia sebagai makhluk sosial. Tidak hanya sebagai makhluk sosial, manusia juga sebagai makhluk ekonomi yang harus memenuhi kebutuhan dengan produk berupa barang dan jasa. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk ekonomi?
Alasan Manusia Disebut Sebagai Makhluk Ekonomi
1. Tidak bisa terlepas dari kegiatan ekonomi
Sebagai makhluk ekonomi manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi. Sadar atau tidak hampir setiap hari kita melakukan yang namanya kegiatan ekonomi meskipun kita hanya berperan sebagai konsumen. Produksi kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Distribusi menyalurkan produk atau jasa yang sudah dibuat kepada konsumen. Konsumsi kegiatan menggunakan produk dan jasa yang sudah dibuat oleh produsen.
2. Punya akal dan keinginan
Manusia diberkati oleh akal dan pikiran dari Sang Pencipta. Akal dan pikiran ini terus dipakai untuk menciptakan produk dan jasa yang bisa memenuhi kebutuhan. Apalagi mengingat keinginan manusia yang tidak ada habisnya sehingga terus muncul ide-ide baru.
3. Tujuan melakukan kegiatan ekonomi
Alasan selanjutnya mengapa manusia disebut makhluk ekonomi adalah karena ketika melakukan suatu kegiatan ekonomi manusia memiliki tujuan. Tujuan itu meliputi: Apabila bertindak sebagai produsen maka akan berusaha dengan keras untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak-banyaknya. Apabila bertindak sebagai konsumen maka akan membelanjakan uangnya untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
4. Memenuhi keinginan sendiri
Sebagai manusia ekonomi manusia berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan prinsip dan ilmu ekonomi. Sifat manusia sebagai makhluk ekonomi adalah cenderung ingin melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi kepentingannya sendiri. Manusia akan fokus pada pemenuhan kebutuhannya sendiri dibandingkan dengan mengurusi kebutuhan lainnya.
5. Penuh pertimbangan
Alasan manusia disebut makhluk ekonomi karena ketika mengambil keputusan atau bertindak penuh dengan pertimbangan. Mempertimbangkan antara berapa yang harus dikorbankan atau dikeluarkan. Penuh pertimbangan sebanding atau tidaknya suatu modal yang sudah dikeluarkan dengan hasil yang akan diperoleh.
6. Memilih kegiatan yang paling dekat dengan tujuan
Tujuan melakukan kegiatan ekonomi setiap orang tentu berbeda. Ada yang untuk mencapai keuntungan, memuaskan keinginan, mendapatkan barang yang sesuai dan lainnya. Alasan kenapa manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia akan memilih melakukan tindakan yang paling dekat dengan tujuannya dari pada melakukan kegiatan yang bisa membantu orang lain.
7. Memiliki rasa tidak puas dan terus ingin lebih
Manusia dikatakan makhluk ekonomi karena memiliki perasaan tidak puas akan suatu barang atau jasa. Manusia cenderung ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang saat ini didapatkannya. Perasaan tidak puas ini yang mendorong terus berlangsungnya kegiatan ekonomi dan menjadi dasar seorang produsen dalam membuat produk atau jasa baru.