Mengapa Kerajinan Tangan Indonesia Laku Di Pasar Ekspor

Di mata dunia, Indonesia terkenal dengan negara pengekspor kerajinan tangan yang diminati dunia. Hal ini tercatat dimana devisa negara dari ekspor kerajinan tangan sebesar USD 670 juta atau setara dengan 6.5 Miliar nilai rupiah pada tahun 2011.

Nilai ekspor Indonesia dari kerajinan tangan ini setiap tahunnya terus mengalami peningkatan sebesar 5%. Separuh dari nilai ekspor Indonesia tersebut diserap oleh pasar internasional Amerika. Lantas mengapa kerajinan tangan Indonesia laku di pasar ekspor?

Alasan Kerajinan Tangan Indonesia Begitu Laku di Pasar Ekspor

1. Bernilai seni yang tinggi

Pasar ekspor di negara maju seperti Amerika umumnya sudah bisa mengapresiasi karya seni dengan baik. Mereka memilih produk kerajinan yang memang memiliki nilai seni yang tinggi dan unik seperti berbagai produk kerajinan kayu dari Indonesia.

2. Komoditas kerajinan kayu

Komoditas ekspor kerajinan tangan dari Indonesia didominasi oleh kerajinan kayu seperti patung, ukiran, perabot, furniture, bingkai foto dan lainnya. Nilai komoditas kerajinan kayu sendiri mencapai 980 miliar rupiah di tahun 2014.

3. Tidak hanya seni namun juga serat nilai budaya

Kerajinan tangan Indonesia tidak hanya estetik namun juga mengandung nilai kebudayaan yang tinggi. Nilai seni yang terdapat pada hasil kerajinan tangan Indonesia tidak lepas dari nilai budaya yang bernilai komersial tinggi. Pangsa pasar ekspor juga menyukai kandungan cerita dalam sebuah kerajinan tangan.

4. Dari Amerika sampai Jepang jadi pangsa pasar terbesar

Produk kerajinan tangan Indonesia separuhnya di ekspor ke pasar Amerika nilainya mencapai 45,03% atau senilai USD $ 301,29 juta di tahun 2014 dan nilainya terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. Sedangkan Jepang menyumbang pangsa pasar sebesar 11,42% atau senilai USD$ 76, 4 juta di tahun yang sama. Selain dua negara maju tersebut ada negara lainnya seperti Jerman, Inggris dan Hongkong.

5. Dikerjakan oleh UMK

Kerajinan tangan salah satu penyerap tenaga kerja yang cukup besar di Indonesia. Modal yang kecil, waktu kerja yang fleksibel serta bisa dikerjakan di rumah adalah alasan mengapa kerajinan tangan Indonesia berkualitas dengan nilai kreativitas dan guna yang tinggi.

6. Kalah saing dari segi kuantitas, menang di kualitas

Produk kerajinan tangan Indonesia memiliki tingkat kuantitas yang sedikit dengan kualitas yang baik. Di pasar internasional produk kerajinan dari Indonesia masih kalah dengan Cina dan Hongkong karena dua negara ini umumnya mengekspor produk kerajinan dalam kuantitas yang banyak dengan harga murah. Keunggulan Indonesia terletak pada kualitas produk karena one of a kind sehingga harganya dibanderol lebih mahal.

7. Batik, tenun, anyaman rotan, patung, ukiran dan masih banyak lagi

Produk kerajinan tangan yang diekspor oleh Indonesia diseleksi terlebih dahulu dari segi kualitasnya. Beragam produk yang laris manis di pasaran dan menjadikan negara Indonesia terkenal dengan kerajinan tangannya yaitu batik, tenun, anyaman rotan, patung, ukiran, dan bingkai fotofoto bahkan wayang kulit juga jadi salah satu komoditas ekspor Indonesia di bidang kerajinan tangan.

Tinggalkan komentar