Mengapa Kegagalan dapat Mempengaruhi Konsep Diri Seseorang

Konsep diri merupakan cara pandang dan juga sikap seseorang terhadap diri sendiri atau dikenal dengan istilah self concept. Konsep diri ini menjadi inti kepribadian seseorang dan menjadi acuan atau arah perkembangan kepribadian serta perilaku sikap seseorang di lingkungannya.

Konsep diri seseorang tidak hanya memandang kekuatan yang dimiliki tetapi juga mengetahui kelemahan. Mengapa Kegagalan dapat mempengaruhi konsep diri seseorang?

7 Alasan yang Membuat Faktor Kegagalan dapat Mempengaruhi Konsep Diri Seseorang

1. Karakteristik Konsep Diri Negatif

Konsep diri terbagi menjadi dua yaitu positif dan negatif. Seseorang yang mampu mengembangkan konsep diri positif akan menjadikan kepribadian seseorang berperilaku positif. Namun tidak semua orang bisa mengembangkan konsep diri yang positif itu, ada juga yang cenderung mengembangkan konsep diri negatif seperti merasa gagal, lemah, tidak berdaya, merasa tidak mampu, tidak kompeten, tidak disukai, dan lainnya.

2. Gagal menyalahkan keadaan, orang lain bahkan dirinya

Kecenderungan individu ketika mengalami kegagalan adalah menyalahkan keadaan yang sedang terjadi seperti karena pandemi, karena krisis ekonomi, cuaca dan lainnya. Selain itu, individu juga akan cenderung menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalan. Lebih parah lagi kegagalan ini akan membuat individu menyalahkan dirinya sendiri sehingga menimbulkan konsep diri negatif.

3. Langkah kesuksesan vs kegagalan

Langkah untuk menjadi sukses yang pertama adalah pemahaman mengenai diri sendiri dan juga kualitas yang dimiliki. Pemahaman ini akan meningkatkan mutu kehidupan kita. Kebanyakan orang yang gagal karena belum mampu memahami kualitas yang dimiliki sehingga dalam mengambil keputusan seringkali bertentangan dengan kapasitas diri.

4. Kegagalan erat kaitannya dengan cita-cita

Keinginan atau harapan untuk mendapatkan atau meraih sesuatu di masa yang akan datang disebut juga dengan cita-cita. Self concept negatif akan terjadi pada orang yang belum memiliki banyak informasi mengenai dirinya secara utuh. Hal itu dikarenakan ia hanya melihat kekurangan yang ada pada dirinya sehingga perasaan gagal dan tidak itu akan terus menghantui.

5. Kegagalan terjadi karena Harapan tidak realistis

Gagal terjadi karena kurangnya perencanaan untuk mewujudkan harapan atau cita cita yang dimiliki. Kurangnya perencanaan ini terjadi karena individu menganggap dirinya kurang dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Rasa gagal membuat orang menjadi pesimis sehingga akan sulit melihat kesempatan yang ada.

6. Sifat kehati-hatian menimbulkan self concept negatif

Individu yang sudah merasakan pahitnya kegagalan tentu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Sikap kehati-hatian ini menimbulkan perasaan pesimis apabila harus berkompetisi dengan individu lain. Sikapnya akan menjadi lebih peka atau sensitif apabila mendapatkan suatu kritikan.

7. Pernah gagal tentu ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain

Pengakuan dari orang lain merupakan award bagi individu yang pernah mengalami kegagalan. Keinginan untuk diakui ini membuat individu justru tidak memiliki kemampuan untuk bisa menghargai kelebihan individu lain karena akan merasa tersaingi.

Tinggalkan komentar