Siapa yang tidak mengenal mamalia berleher panjang yang suka makan dedaunan tinggi di pohon? Ya Hewan itu adalah Jerapah atau dikenal dengan nama ilmiah Giraffa camelopardalis. Jerapah merupakan hewan tertinggi yang bertahan hidup di darat.
Tinggi rata-rata untuk jerapah jantan mencapai 4,5-5.5 meter sedangkan untuk jerapah betina umumnya sedikit lebih pendek. Tingginya jerapah ini didominasi oleh bentuk lehernya yang panjang. Lantas, mengapa Jerapah Lehernya Panjang?
Alasan Mengapa Jerapah Lehernya Panjang
1. Gagasan Charles Darwin
Charles Darwin adalah ilmuwan yang mengemukakan teori tentang evolusi. Fenomena Jerapah ini menurut Darwin ada hubungannya dengan gagasan seleksi alam. Menurutnya dahulu nenek moyang Jerapah tidak semua berleher panjang ada juga yang berleher pendek dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi. Namun seiring dengan kelangkaan makanan yang terjadi hanya Jerapah berleher panjang yang mampu bertahan hidup. Sedangkan Jerapah berleher pendek secara bertahap populasinya menyusut sampai punah.
2. Ketertarikan lawan jenis
Seiring dengan perkembangan sudut pandang, teori tentang seleksi alam yang membuat Jerapah berleher panjang mulai ditinggalkan. Hal ini berdasarkan studi terbaru yang menunjukkan panjangnya leher Jerapah karena masalah ketertarikan lawan jenis antar Jerapah. Teori seleksi seksual mengharuskan pejantan memiliki leher yang panjang untuk bisa menarik perhatian Jerapah betina.
3. Saling mengaitkan leher bertarung untuk mendapatkan Betina
Di Sabana Benua Afrika ditemukan dua jerapah jantan akan bertarung dengan saling mengaitkan leher untuk mendapat betina yang disukai. Jika duel ini terjadi pada manusia jelas kepala akan terasa pening dan pusing, namun tidak berlaku bagi jerapah karena mereka memiliki lapisan leher yang tebal. Kepala jerapah sama dengan palu yang kuat untuk menghantam tubuh lawan.
4. Punya leher panjang lebih kuat sering menang
Pertarungan mengaitkan leher antar jerapah jantan berpotensi besar akan dimenangkan oleh jerapah yang lehernya lebih panjang karena leher yang panjang lebih kuat. Postur tubuh yang lebih tinggi juga memberikan kepercayaan diri yang lebih pada jerapah jangan. Selain faktor menang yang jauh lebih banyak dengan memiliki leher yang panjang pejantan akan lebih disukai betina. Perhatian jerapah betina akan tertuju pada tingginya leher dari pejantan.
5. Mulainya untuk mendapatkan makanan kini untuk menarik perhatian
Ilmuwan Simmons dan Altwegg salah satu pendukung dari teori leher panjang jerapah karena faktor penarik seksual. Mereka mengatakan leher jerapah mungkin memanjang untuk mendapatkan dedaunan yang lebih banyak di cabang yang tinggi namun, seiring dengan perkembangannya leher panjang jerapah ini dipakai untuk tujuan perkawinan.
6. Leher jerapah jantan akan terus memanjang
Studi yang dilakukan The American Naturalist di Negara Namibia menyimpulkan bahwa jerapah jantan memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan jerapah betina untuk massa tubuh yang sama. Studi ini juga menyimpulkan bahwa hanya tubuh jerapah jantan yang terus mengalami pertambahan panjang. Hal ini mendukung teori leher panjang jerapah karena faktor seksualitas.
7. Leher panjang untuk melawan suhu panas
Ilmuwan Graham Mitchell berpendapat panjangnya leher jerapah merupakan evolusi tubuh dalam rangka melawan suhu panas di Afrika. Kondisi ini bisa dilihat dari kebiasaan jerapah yang akan menadahkan kepalanya ke arah matahari ketika cuaca terik, karena punya leher yang panjang jerapah pun bisa terhindar dari sengatan matahari.