Mengapa Indra Perasa Bukan Pengukur Suhu yang Andal

Indra perasa atau lidah merupakan satu dari lima panca indera yang dimiliki manusia. Fungsi utama dari indra perasa adalah untuk merasakan makanan dan membolak-balikan makanan ketika dikunyah.

Ketika makanan menyentuh lidah mala sel lisah akan mengirimkan sinyal berupa suhu rasa, hingga tekstur makanan kepada otak. Namun indra perasa bukan pengukur suhu yang andal. Mengapa begitu? 

Alasan Indra Perasa Bukan Pengukur Suhu yang Andal

1. Hanya bisa menentukan suhu dingin dan panas

Indra perasa memang memberikan rangsangan atau informasi ke otak mengenai suhu makanan yang menyentuhnya namun informasi tentang suhu ini hanya sebatas suhu dingin dan panas yang bisa dikenali oleh lidah. Ketika suhu dingin lidah akan merasa sejuk sedangkan suhu panas lidah terasa melepuh.

2. Tidak bisa menentukan berapa suhu dengan tepat

Indra perasa atau lidah tidak mampu memberikan ukuran suhu pasti akurat dari makanan yang melewatinya sehingga indra perasa tidak bisa menjadi pengukur suhu yang handal. Hal ini sama halnya dengan indra peraba yang tidak bisa memastikan suhu suatu benda dengan tepat dan hanya bisa merasakan suhu panas dan dingin.

3. Akibat indra perasa dijadikan alat pengukur suhu dingin

Bila menggunakan indra perasa sebagai pengukur suhu akan ada efek samping yang ditimbulkan yaitu apabila lidah mengenai benda terlalu dingin maka lidah akan menjadi kebas dan tidak mampu merasakan apa-apa selama beberapa saat.

4. Melepuh dan terbakar jika kena suhu terlalu panas

Jika lidah mengenai suhu terlalu panas akibat yang akan ditimbulkan adalah lidah terasa melepuh dan terbakar bahkan bisa menyebabkan penyakit seperti sariawan. Jadi lidah bukan pengukur suhu yang handal karena bila dipaksakan bisa mengakibatkan cedera.

5. Tidak mampu menentukan besarnya perubahan suhu

Indra perasa tidak mampu menunjukkan berapa besarnya suhu dengan akurat sehingga indra perasa juga tidak mampu menentukan besarnya perubahan suhu yang terjadi. Penggunaan lidah atau indera perasa untuk deteksi suhu biasanya hanya dilakukan untuk mengetahui apakah makanan yang baru matang sudah cukup dingin untuk dimakan.

6. Struktur lidah

Lidah adalah alat yang dipakai sebagai indra perasa atau pengecap. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang dinamakan papila. Papila inilah yang berfungsi sebagai tunas pengecap dengan tugas utama untuk mendeteksi rasa seperti asin, asem, pahit, manis dan lainnya. Setelah dideteksi rasa oleh papila kemudian informasi disampaikan oleh sel saraf ke otak.

7. Ada termometer sebagai pengukur suhu yang handal

Alih-alih menggunakan lidah sebagai pengukur suhu lebih baik menggunakan termometer yang sudah terbukti secara akurat untuk mendeteksi besarnya suhu serta perubahan suhu yang terjadi. Penggunaan termometer ini banyak jenisnya yaitu termometer suhu, termometer laboratorium dan termometer ruangan. Tentunya penggunaan termometer lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan indra perasa.

Tinggalkan komentar