Mengapa Indonesia Kaya Akan Energi Panas Bumi 

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang bisa diperbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Indonesia juga memiliki sumber energi berupa panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai energi maupun pembangkit listrik.

Dalam dunia produksi maupun rumah tangga, manusia sangat membutuhkan sumber energi berupa panas bumi. Panas bumi termasuk sumber energi yang bisa diperbaharui atau terbarukan dan sangat bermanfaat.

Beberapa Fakta Terkait Indonesia yang Memiliki Kekayaan Energi Panas Bumi

1. Letak geografis negara Indonesia

Indonesia dikenal sebagai salah satu dari beberapa negara yang ada di dunia dengan kekayaan sumber energi berupa panas bumi. Hal ini dikarenakan letak geografis negara Indonesia ada pada Rings of Fire. Makna Rings of Fire adalah adanya sejumlah gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Dari gunung berapi itulah sumber energi berupa panas bumi banyak dihasilkan.

2. Memiliki beberapa pulau penghasil panas bumi

Penghasil energi panas bumi tidak hanya satu daerah saja. Akan tetapi ada beberapa daerah yang menjadi titik penghasil panas bumi di Indonesia. Daerah tersebut antara lain Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi (hanya sebagian), Sumatera bagian selatan, serta Jawa bagian tengah dan selatan. Beberapa titik tersebut memperlihatkan bahwa memang hampir keseluruhan wilayah di Indonesia menghasilkan sumber energi berupa panas api.

3. Adanya gerakan dari lempeng tektonik

Panas bumi juga dihasilkan karena adanya gerakan dari lempeng tektonik. Ada tiga lempeng tektonik berukuran besar yakni lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Eurasia yang melalui negara Indonesia. Ketiga lempeng tersebut bergerak secara aktif baik saling menjauh, menunjam, atau bergesekan. Gerakan itulah yang menghasilkan energi panas bumi dalam jumlah besar karena energi panasnya tergolong cukup tinggi.

4. Memiliki wilayah dengan batuan metamorf

Jika dilihat dari proses pembentukannya, batuan metamorf adalah jenis batuan yang telah mengalami perubahan pada bentuknya dan asalnya dari batuan induk. Ada tiga macam batuan metamorf yaitu metamorf pneumatolistis, metamorf dinamo, dan metamorf kontak. Tiga macam batuan metamorf tersebut terjadi karena ada gaya panas yang menekan batuan atau menyentuh batuan sehingga terciptalah energi panas bumi dari beberapa wilayah di Indonesia.

5. Energi panas bumi banyak dikonversikan dalam bentuk energi lain

Di Indonesia sendiri, energi panas bumi sudah banyak dikonversikan menjadi bentuk energi lainnya, salah satunya adalah energi listrik. Indonesia mempunyai sekitar 252 titik penghasil panas bumi dan tersebar di hampir semua wilayah Indonesia. Sampai saat ini, dari total hasil energi panas bumi yang dihasilkan di Indonesia, ada sekitar 2% yang dikonversikan dalam bentuk energi listrik dan banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.

6. Mempunyai beberapa cadangan energi

Indonesia termasuk negara yang mempunyai beberapa cadangan energi baik fosil maupun nonfosil dalam jumlah besar. Energi fosil yang dimaksud adalah seperti batu bara, gas, dan minyak. Sedangkan energi nonfosilnya adalah matahari, angin, air, dan energi geothermal. Akan tetapi, energi fosil dapat merusak lingkungan. Selain itu, cadangan energi fosil semakin menipis setiap waktu.

7. Jumlah sumber daya energi berupa panas bumi di Indonesia tergolong besar

Indonesia memiliki sumber daya energi berupa panas bumi yang diperkirakan berjumlah 28,5 GWe atau Giga Watt electrical. Jumlah tersebut terdiri dari 17.453 MW reserves dan 11.073 MW resources. Oleh sebab itulah Indonesia termasuk negara yang menghasilkan energi panas bumi dalam jumlah besar.

Baca juga konten terkait di PPPA

  1. Kenapa Waktu Itu Bangsa Indonesia Akhirnya Jatuh Menjadi Daerah Jajahan Bangsa Asing
  2. Mengapa Indonesia Sering Disebut Sebagai Tanah Air
  3. Apakah Indonesia Masih Mengimpor Garam
  4. Alasan Indonesia Perlu Menyikapi Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi dengan Lebih Bijak

Tinggalkan komentar