Mengapa Indonesia Harus Terlibat Dalam Upaya Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia

Dikarenakan bangsa Indonesia adalah bagian dari semua umat manusia yang ada di dunia, maka sudah seharusnya Indonesia ada di barisan paling depan dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Sebagai perwujudan komitmen Indonesia untuk menciptakan suatu perdamaian dunia, maka Indonesia terlibat di beragam organisasi Internasional.

Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia

1. Jakarta Informal Meeting (JIM)

Dalam rangka upaya masalah persengketaan Kamboja di tahun 1984 silam, Menteri Luar Negeri berbicara dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia untuk berbincang dengan Vietnam. Hasilnya, Vietnam akhirnya bersedia untuk menyelenggarakan pertemuan informal bersama berbagai kelompok yang bersengketa di Kamboja. Akhirnya, pertemuan tersebut diadakan di Jakarta dan lebih populer dengan sebutan Jakarta Informal Meeting (JIM).

2. ASEAN

Tahun 1957 silam ada sejumlah 5 negara yang tergabung di dalam ASEAN, antara lain Singapura, Muangthai, Indonesia,Filipina, dan Malaysia. Seiring dengan berjalannya waktu, Brunei kemudian bergabung setelah 17 tahun. Di awal pembentukan ASEAN ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, serta budaya.

3. Malaysia, Filipina, dan Indonesia (MAPHILINDO)

Bukan hanya kerja sama secara lintas benua saja, Indonesia ternyata juga meningkatkan kerja sama yang bersifat regional. Hal tersebut dibuktikan oleh bergabungnya 3 negara berkembang, antara lain Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Dengan keterlibatan dari tiga negara ini, terbentuklah MAPHILINDO. Namun, kerja sama tersebut ternyata tidak memberi hasil yang tergolong signifikan.

4. Deklarasi Djuanda

Pencetus dari Deklarasi Djuanda ini adalah Perdana Menteri bernama Djuanda Kartawidjaja, tepatnya tanggal 12 Desember 1957 silam. Dengan terbentuknya deklarasi yang satu ini, tentu saja menentukan berapa luas laut teritorial Negara Indonesia. Akhirnya, dari Deklarasi Djuanda ini dinyatakan bahwa Indonesia memiliki laut teritorial yang jaraknya 12 mil laut yaitu diukur dari beberapa garis dasar yang mana menghubungkan titik paling luar dari pulau yang terluar.

5. Misi Garuda

Ide dari terbentuknya Misi Garuda ini berawal dari konflik yang ada di Timur Tengah. Waktu itu, Israel, Prancis, dan Inggris melancarkan serangan gabungan untuk Mesir. Serangan ini menyebabkan perdebatan antar berbagai negara lainnya. Kontribusi dari pasukan Indonesia di Misi Pemeliharaan PBB menjadi wujud adanya pelaksanaan mandate Konstitusi yang memberikan amanat kepada Indonesia untuk ikut mewujudkan perdamaian dunia.

6. Konferensi Asia Afrika (KAA)

Presiden Soekarno memerintahkan Ali Sastroamidjojo yang menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia untuk menyampaikan sebuah ide diselenggarakan KAA dalam pertemuan di Konferensi Kolombo. Ide ini ditujukan guna membangun solidaritas berbagai negara Asia Afrika yang sudah melewati pergerakan nasional untuk melawan penjajah.

7. Konferensi Bogor dan Konferensi Kolombo

Konferensi Bogor diadakan pada Desember 1954, sementara Konferensi Kolombo diadakan pada April 1954. Dalam Konferensi Bogor ini menghasilkan 3 keputusan. Beberapa keputusan tersebut seperti menyelenggarakan KAA di Bandung, Menetapkan 5 negara peserta dari Konferensi Bogor sebagai negara sponsor, dan menetapkan 25 negara Asia Afrika yang hendak diundang.

Dalam Konferensi Kolombo, Indonesia memberikan usulan untuk mengadakan pertemuan di antara berbagai negara merdeka yang ada di Asia dan Afrika. Pertemuan ini mengusung suatu tujuan ganda. Untuk tujuan yang pertama adalah meredakan ketegangan yang diakibatkan adanya perang dingin. Tujuan yang kedua yakni meningkatkan perjuangan untuk melawan penjajah.

8. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Indonesia mulai bergabung dalam PBB ini pada 28 September 1950 silam. Seperti yang telah diketahui bahwa tugas dari seluruh anggota PBB yaitu memelihara perdamaian serta keamanan internasional.

Baca juga konten terkait di PPPA

  1. Kenapa Indonesia Mendapat Julukan Museum Manusia Purba Dunia
  2. Mengapa Indonesia Rawan Gempa Bumi dan Tsunami
  3. Apakah Negara Indonesia Disebut Sebagai Negara Hukum
  4. Alasan Indonesia Memiliki Iklim Laut

Tinggalkan komentar