Berdasarkan fakta sejarah, Indonesia dijajah oleh bangsa asing selama 3 abad lebih. Selama ratusan tahun Indonesia harus berada di dalam penderitaan dan tidak bisa menikmati hidup bebas tanpa adanya campur tangan bangsa asing. Namun, apakah yang membuat Indonesia dijajah dalam waktu yang sangat lama?
7 Faktor Indonesia Dijajah Sangat Lama
Gampang Dipengaruhi Bangsa Asing
Pada zaman penjajahan, masyarakat Indonesia gampang dipengaruhi oleh hasutan dan kepentingan bangsa asing. Pemerintah yang tidak tegas dan hanya bisa tunduk pada petuah yang dikeluarkan oleh penjajah menjadi salah satu hal yang membuat warga Indonesia tidak bisa memperoleh kemerdekaan dengan cepat.
Bahkan presiden dan petinggi negara pun selalu merasa ragu dan tidak ingin bertindak gesit untuk memperoleh kesempatan emas ketika Jepang sedang diserang oleh negara Sekutu. Butuh insiden Rengasdengklok untuk meyakinkan pendiri bangsa Indonesia untuk segera meraih kesempatan yang ada dan mendeklarasikan kemerdekaan.
2. Kurangnya Tokoh Masyarakat yang Berpendidikan
Faktor paling fatal yang menjadi penyebab Indonesia senantiasa dijajah dalam ratusan tahun adalah karena masyarakatnya banyak yang tidak berpendidikan. Jika tidak bisa membaca dan menulis, mereka tidak akan mampu menyusun strategi untuk melawan para penjajah. Karena itulah tidak mengherankan jika mereka selalu tunduk dan patuh pada pemerintah asing.
3. Tidak Bisa Maju dengan Tepat
Sejak dahulu mindset masyarakat Indonesia selalu stagnan dan mereka tidak mampu membuat diri menjadi maju dengan tepat. Kebanyakan lebih memilih untuk pasrah terhadap nasib dan takdir yang membuat mereka selalu dijajah. Mindset yang buruk itu membuat mereka tidak bisa membuat rancangan untuk maju dan membebaskan diri dari ikatan penjajah.
4. Susah Menyatukan Diri dengan Suku Lain
Indonesia yang terdiri atas ratusan suku dan kerajaan memiliki kekurangan dalam hal kekompakan. Mereka sangat sulit untuk menyatukan diri dan bekerjasama untuk melawan pemerintah kolonial, padahal apabila mereka menyatukan diri mereka bisa mengusir penjajah dengan lebih cepat.
5. Tidak Kompeten
Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang tidak kompeten di bidangnya. Kebanyakan dari mereka adalah bangsawan yang dipilih oleh pemerintah kolonial karena kasta mereka tertinggi diantara pribumi yang lain. Pekerjaan yang dilakukan pun tidak sesuai dengan standar yang bisa memuaskan masyarakat Indonesia.
6. Banyak Petinggi Negara yang Rakus
Sejak zaman dahulu, praktik KKN yakni Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme berkembang dengan pesat di Indonesia. Pada masa penjajahan pun, pemerintah Indonesia dipenuhi oleh petinggi yang rakus dan tidak mempedulikan kepentingan masyarakat.
Banyak diantara petinggi negara itu yang melakukan tindakan korupsi seperti upah tanah dan panen padi yang seharusnya diberikan pada petani justru disembunyikan untuk kepentingan pribadi. Upah tersebut diberikan oleh pemerintah kolonial untuk petani lokal, namun karena kerakusan pejabat maka upah tersebut tidak sampai pada petani yang membutuhkan.
7. Banyak Pengkhianat Negara Indonesia
Indonesia memiliki banyak pengkhianat yang rela mengkhianati negara demi memenuhi kepentingan dirinya sendiri. Banyak diantara mereka yang memilih untuk bekerjasama dengan Jepang, Belanda, dan Inggris demi membuat dirinya sendiri menjadi kaya.
Hal tersebut tentunya sangat merugikan negara sebab terkadang mereka akan memberi rahasia negara kepada penjajah tersebut. Dengan demikian, Indonesia tidak bisa menyusun rencana matang demi melawan pemerintah asing karena informasi rahasia itu terlanjur sampai ke telinga para pemerintah kolonial.
Baca juga konten terkait diĀ PPPA