Setiap hewan mempunyai ciri khas tertentu sehingga dikelompokkan dalam beberapa filum. Ikan, sapi, katak, ayam, dan juga ular dikelompokkan dalam satu filum meskipun tingkatan spesies mereka tidaklah sama.
Dalam ilmu biologi, filum merupakan tingkatan klasifikasi maupun peringkat taksonomi yang letaknya di bawah kingdom. Dalam bahasa Yunani, filum disebut juga dengan cabang.
Mengapa Ikan, Sapi, Katak, Ayam dan Ular Diletakkan Pada Filum yang Sama
1. Mempunyai ciri yang sama
Ikan, sapi, katak, ayam, dan juga ular dikelompokkan dalam filum yang sama karena mereka mempunyai ciri yang sama yakni tergolong dalam hewan vertebrata. Vertebrata merupakan istilah yang diperuntukkan untuk hewan-hewan bertulang belakang. Namun, hal tersebut hanya persamaan secara umum saja karena masing-masing mempunyai ciri khusus tersendiri.
2. Tidak dapat saling kawin
Meskipun digolongkan dalam filum yang sama, hal tersebut bukan diartikan bahwa mereka bisa saling kawin satu sama lain. Terdapat perbedaan tertentu yang tidak dapat menyatukan mereka dalam hubungan perkawinan, misalnya sapi tidak bisa kawin dengan ikan, ular tidak bisa kawin dengan katak, dan lain sebagainya sehingga bukan merupakan satu spesies.
3. Mempunyai ciri fisik yang berbeda
Baik ikan, sapi, katak, ayam, hingga ular masing-masing mempunyai ciri fisik yang berbeda satu sama lain. Ciri fisik tersebut bisa dilihat dari sistem peredaran darahnya, sistem respirasi, tingkah laku, analogi sampai dengan organ geraknya. Ciri-ciri itulah yang membuat mereka tidak dapat digolongkan dalam satu tingkatan spesies yang sama.
4. Termasuk dalam kingdom yang sama
Hewan termasuk dalam kingdom yang sama, yakni animalia. Sedangkan tumbuhan termasuk dalam kindom divisi. Pembagian klasifikasi di bawah kingdom adalah filum dimana ikan, sapi, katak, ayam, serta ular termasuk dalam filum chordata karena mereka sama-sama mempunyai ciri khas bertulang belakang.
5. Tidak termasuk satu spesies
Spesies merupakan klasifikasi paling rendah dalam sebuah penggolongan terhadap makhluk hidup. Supaya satu hewan dengan hewan lainnya dapat dimasukkan dalam satu spesies yang sama, maka hewan-hewan tersebut harus mempunyai sifat yang mirip satu sama lain.
6. Tidak dapat bereproduksi
Selain mempunyai sifat yang mirip, makhluk hidup yang digolongkan dalam satu spesies harus bisa bereproduksi serta menghasilkan keturunan. Keturunan dari spesies yang sama akan menghasilkan keturunan yang subur atau fertil. Sehingga keturunannya juga dapat berkembang biak.
7. Perkawinan antara satu spesies meskipun berbeda jenis bisa dilakukan
Ikan, sapi, katak, ayam, serta ular tidak bisa saling kawin satu sama lain. Berbeda halnya jika satu spesies namun berbeda jenis seperti ayam kampung dan ayam ras yang kawin akan menghasilkan jenis ayam hibrida yang fertil atau subur.