Mengapa Guru Disebut Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

Guru adalah tenaga pengajar yang secara umum memiliki arti sebagai profesi dengan tugas utama untuk mengajar dan mendidik peserta didik. Guru bekerja di sekolah dengan berlatar belakang pendidikan formal minimal sarjana.

Di Indonesia dalam menjalankan tugasnya guru memiliki pedoman kode etik. Dalam peranannya sosok guru terbagi menjadi dua yaitu guru tetap dan guru honorer. Mengapa guru dikatakan pekerja yang menghasilkan jasa? 

Alasan Guru Disebut Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

1. Tugas guru mendidik dan mengajar siswa

Guru dikatakan pekerjaan yang menghasilkan jasa karena tugas utama dari seorang guru adalah mendidik dan juga mengajar siswa. Cakupan yang lebih luas peranan guru mulai dari mengarahkan sampai mengevaluasi hasil belajar siswanya. Tugas utama ini dilakukan berdasarkan pedoman yang berlaku.

2. Jasa yang dihasilkan berupa ilmu

Produk jasa yang dihasilkan seorang guru berupa ilmu yang diberikan, disebarkan, dan diajarkan kepada anak didiknya. Peserta didik mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru dari seorang guru lewat susunan materi yang telah terangkum dalam kurikulum. Bentuknya buka berupa benda fisik sehingga dikatakan guru pekerjaan penghasil jasa.

3. Guru berjasa mencerdaskan bangsa

Sejak dulu kita mengenal ungkapan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Hal itu karena jasa guru yang berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa adanya seorang guru ilmu baru sulit diterjemahkan dan ditangkap peserta didik. Dahulu guru ini tidak sebatas pengajar di pendidikan formal namun juga pendidikan non formal seperti pesantren dan tempat mengaji.

4. Guru tidak menghasilkan barang

Produk yang dihasilkan oleh Guru bukan berupa barang yang terlihat fisiknya, pencapaian seorang guru juga tidak bisa diukur dengan berapa banyak peserta didiknya. Seperti dokter profesi yang menghasilkan jasa berupa kesehatan bagi pasiennya. Guru menambah pengetahuan bagi peserta didiknya dengan ilmu.

5. Menggunakan Waktu untuk mengajar

Guru bekerja menggunakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengajar siswa. Berbeda dengan produsen yang bekerja dengan mesin atau alat untuk menghasilkan barang. Sifat waktu dan sosok guru ini tidak bisa dipisahkan. Produk jasa yang dihasilkan sifatnya tidak bertahan lama karena ilmu harus terus ditambah.

6. Dikerjakan secara langsung tidak diwakilkan

Ciri dari pekerjaan penghasil jasa yaitu harus terlibat langsung. Seorang guru harus aktif secara langsung bekerja di depan peserta didiknya untuk membantu proses belajar mengajar dan tidak bisa diwakilkan. Bila guru tidak datang maka proses belajar mengajar tidak terjadi.

7. Hasil yang berubah-ubah

Ciri dari pekerjaan penghasil jasa adalah sifatnya yang berubah-ubah. Ilmu yang disampaikan oleh guru bisa sama namun hasil yang ditangkap oleh peserta didik tidak ada yang 100% sama. Banyak faktor yang mempengaruhi penerimaan ini seperti waktu, tempat dan suasana. Tidak ada hasil jasa yang sama, walaupun dilakukan oleh satu orang yang sama.

Tinggalkan komentar