Mengapa Gotong Royong Diperlukan untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan adalah kebakaran yang terjadi karena api menyebar di hutan terutama lahan gambut yang bisa mengakibatkan kerugian. Pohon serta tumbuhan lain yang menjadi pemasok oksigen akan berkurang jika kebakaran hutan tidak segera diatasi.

Penduduk dan pengelola sebaiknya melakukan gotong royong untuk segera menanggulangi dampak dari kebakaran hutan.

Alasan Gotong Royong Diperlukan untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan

1. Menanggulangi Kebakaran

Kebakaran hutan yang terjadi secara meluas dapat diatasi dengan gotong royong. Biasanya api yang menyebabkan kebakaran lebih cepat menyebar, apalagi tanaman lebih mudah terbakar. Penduduk yang tinggal di daerah setempat harus bahu membahu dalam mengatasi kebakaran itu. Jika tidak segera ditanggulangi maka kebakaran hutan akan menyebabkan dampak yang begitu besar terhadap lahan.

2. Menanam Tumbuhan Kembali

Gotong royong dapat meringankan segala pekerjaan termasuk dalam mengatasi kebakaran hutan. Warga sekitar serta pengelola bisa berencana menanam kembali bibit tumbuhan agar pasokan udara segar tidak berkurang. Hal itu dapat dilakukan ketika kebakaran sudah selesai teratasi. Jadi semua orang harus sadar bahwa penanaman kembali atau reboisasi sangat penting dilakukan.

3. Mencari Tahu Penyebab

Peristiwa kebakaran hutan tentu mempunyai penyebab khusus. Biasanya kebakaran bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Masyarakat perlu mencari tahu penyebab kebakaran, jika disebabkan oleh ulah manusia sendiri maka harus segera diberi sanksi. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terulang lagi kejadian kebakaran hutan yang membahayakan habitat flora dan fauna.

4. Membersihkan Kerusakan

Puing-puing sisa kebakaran hutan pasti sangat banyak yang membuat kawasan terlihat rusak. Warga yang melakukan gotong royong dapat membersihkan sisa puing itu. Jika tidak dibersihkan maka bisa menyebabkan zat polutan yang semakin menyebar dan tentu berbahaya bagi tubuh. Selain itu polusi udara juga berpengaruh terhadap lingkungan tempat tinggal makhluk hidup lain seperti hewan.

5. Memadamkan Api

Api besar yang menimbulkan kebakaran hutan harus segera dipadamkan. Masyarakat yang berbondong-bondong kerja bakti dapat menghubungi pihak pemadam. Tak hanya itu, penduduk juga bisa membantu memadamkan dengan membawa air. Jika dilakukan secara bersama maka api ini akan segera padam dan tidak meluas.

6. Menjaga Lahan

Hutan yang telah dibersihkan dari sisa kebakaran perlu dijaga dengan baik. Manusia tidak boleh menebang hutan secara sembarangan atau sengaja membakar. Lahan hutan yang terjaga diketahui bisa menghasilkan oksigen serta dapat menyerap air hujan untuk mengurangi bencana banjir.

7. Mengurangi Dampak Buruk

Gotong royong yang dilakukan masyarakat sekitar diketahui mampu mengurangi dampak buruk. Api yang sudah padam dan kerusakan yang telah diatasi tidak akan menyebar luas. Sehingga lahan hutan masih bisa diselamatkan meskipun sudah mengalami kebakaran yang cukup besar.

Tinggalkan komentar