Mendengar nama Bulan tentu Anda tak asing lagi. Bulan yang merupakan satelit satu-satunya di Bumi kerap terlihat saat malam hari. Meskipun memiliki bentuk bulat seperti Bumi, di Bulan tidak ada kehidupan yang berlangsung.

Kondisi satelit tersebut sangat tidak cocok sebagai tempat huni manusia. Beberapa syarat planet layak huni seperti suhu, cadangan air, udara serta oksigen sama sekali tidak memungkinkan makhluk hidup dapat bertahan.

Alasan Mengapa di Bulan Tidak Ada Kehidupan

1. Bulan tidak memiliki atmosfer

Ada banyak alasan kenapa Bulan tidak ada kehidupan. Salah satunya ialah satelit ini tidak memiliki atmosfer. Padahal atmosfer memiliki peranan penting bagi penyelamat kehidupan. Bagaimana tidak, semua bintang jatuh atau meteor akan dileburkan menjadi partikel kecil sebelum sampai ke Bumi. Jika tidak ada atmosfer maka bukan tidak mungkin akan sering terjadi meteor jatuh yang terus memberikan dampak kerusakan parah.

2. Memiliki suhu udara tidak wajar

Tidak semua makhluk dapat hidup dengan cuaca yang ekstrem. Apalagi bila rata-rata suhu udara di sekitar melebihi ambang batas. Perlu diketahui bahwa Bulan memiliki suhu mencapai 100 derajat pada siang hari. Suhu tersebut sangat tidak masuk akal untuk bisa di huni manusia. Ditambah lagi pada malam hari, suhu Bulan mencapai -150 derajat. Perubahan suhu tidak wajar tersebut tidak memungkinkan bisa di huni makhluk hidup.

3. Tidak ditemukan cadangan air

Bayangkan sehari saja Anda kehabisan air pasti akan gelisah bukan? Apalagi di Bulan yang mana tidak ditemukan cadangan air. Tidak adanya air membuat suasana menjadi gersang dan terjal. Kehidupan makhluk hidup pun jelas tidak akan mampu bertahan. Bahkan material kehidupan penting seperti tumbuhan pun tidak bisa untuk. Bila sudah demikian maka sangat mustahil jika di Bulan ada kehidupan.

4. Tidak ada udara

Tidak ada cadangan air memberikan dampak yang lebih luas. Air dibutuhkan untuk tumbuh kembang tumbuhan dan makhluk lainnya. Jika semua material di atas tidak ada tentu tidak akan ada kelangsungan kehidupan. Udara di sekitar Bulan tidak ada sehingga Anda tidak akan mampu bertahan lama untuk hidup di satelit tersebut. Astronot yang datang ke Bulan pun menggunakan pakaian astronot khusus yang disertai oksigen untuk pernapasan.

5. Keterpaparan sinar matahari yang ekstrem

Sinar matahari merupakan unsur penting yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Tak ayal banyak manfaat berhasil diperoleh. Namun jika paparan sinar matahari terlalu ekstrem maka justru akan memberikan dampak yang tidak baik. Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa Bulan terpapar sinar matahari secara ekstrem sehingga tidak akan ada kehidupan yang mampu bertahan untuk hidup di satelit ini.

6. Permukaan bulan tidak rata

Permukaan Bulan dikenal memiliki ketidakrataan. Bahkan medan tanah dikenal terjal berbentuk kawah. Hal itu sebetulnya terbilang wajar mengingat satelit tersebut tidak mempunyai cadangan air sehingga permukaan menjadi lebih gersang. Selain itu jatuhnya meteor yang terus terjadi akan memberikan dampak kerusakan signifikan pada permukaan. Maka kondisi demikian menjadi alasan kuat pula mengapa Bulan tidak memiliki kehidupan.

7. Tidak memiliki kriteria gravitasi

Gravitasi di Bulan tidak layak untuk di huni umat manusia. Sebab gravitasi di Bulan tidak cukup kuat untuk membuat atmosfer bertahan lama. Maka dari itu juga satelit Bumi ini tidak memiliki atmosfer. Dengan gravitasi yang tidak kuat membuat atmosfer terbentuk hanya sementara saja. Fakta demikian tidak memungkinkan Bulan dapat menyokong kehidupan.