Pada awal kedatangan Jepang ke Indonesia, masyarakat nusantara menyambutnya dengan riang gembira. Apalagi, Jepang pada waktu itu datang ketika Negara Belanda sedang menjajah bangsa Indonesia.
Akan tetapi, ternyata Jepang justru membuat bangsa Indonesia menjadi semakin sengsara dan menderita.
Nah, di bawah ini terdapat berbagai macam alasan mengapa bangsa Indonesia pada saat ini menyambut kedatangan Jepang dengan gembira.
Alasan Mengapa Kedatangan Jepang Disambut Gembira Oleh Bangsa Indonesia
1. Dianggap Membebaskan Indonesia dari Penjajah Belanda
Alasan yang paling utama yaitu karena kedatangan Jepang tersebut dianggap dapat membebaskan rakyat Indonesia dari kekejaman penjajah bangsa Belanda. Jadi, bangsa Indonesia pada awalnya yakin bahwa kedatangan Jepang tersebut merupakan sebuah titik terang untuk kemerdekaan Indonesia.
2. Terkecoh dengan Semboyang Jepang 3A
Seperti yang telah diketahui bahwa semboyan dari negara Jepang yakni 3A yang berupa Jepang cahaya Asia, Jepang pemimpin Asia, dan Jepang pelindung Asia. Nah, dari semboyan 3A tersebut dinilai kalah bangsa Jepang akan memberikan perlindungan kepada sesama negara Asia yang sedang ada dalam masa penjajahan.
Selain itu, bangsa Jepang bahkan juga mengatakan kalau mereka merupakan saudara tua Negara Indonesia serta ingin membuat bangsa Indonesia merdeka, hal ini pun yang membuat Indonesia semakin percaya. Waktu itu juga Indonesia dipercayai sebagai sebuah bangsa yang lemah, sementara Jepang adalah negara yang kuat.
3. Jepang Bersikap Ramah dan Baik Pada Awal Kedatangan
Pada awal kedatangannya, Jepang menunjukan sikap yang ramah dan baik kepada rakyat Indonesia. Hal itu disebabkan oleh pemimpin pergerakan di masa tersebut membuat suatu keputusan guna bekerjasama dengan bangsa Jepang dalam tujuan Negara Indonesia meraih cita-citanya.
4. Jepang Memberikan Berbagai Janji Palsu
Jepang memberikan berbagai janji kepada masyarakat Indonesia serta menarik simpati masyarakat. Dengan begitu, tidak heran lagi apabila bangsa Indonesia menerima kedatangan Jepang ini dengan penuh suka cita. Jepang memberi janji kemerdekaan kepada negara yang lainnya di Asia seperti Negara Indonesia. Salah satunya dengan memberikan berbagai slogan, seperti “India untuk orang India, Birma untuk orang Birma, dan Indonesia untuk orang Indonesia”.
Bukan sampai di situ saja, Jepang juga memberikan janji untuk kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dengan mengatakan “Indonesia shorai dokuritsu serta memberi izin bendera Indonesia untuk dikibarkan. Di sisi lain, siaran Tokyo yang kerap memutarkan lagu kebangsaan Indonesia serta memberi izin memakai bahasa yang membuat bahasa Indonesia terbilang berkempang pesat di waktu itu.
5. Politik Dumping
Bangsa Jepang pada waktu pertama kali datang ke Indonesia ini melancarkan propaganda yang memperlihatkan bahwa mereka seolah-olah adalah pahlawan. Mereka mengatakan kepada rakyat Indonesia untuk dapat membeli barang dengan harga yang murah dikarenakan politik dumping. Politik dumping Jepang yaitu menjual barang dengan harga yang lebih murah di luar negeri dibandingkan di negara sendiri.
6. Peduli Terhadap Umat Muslim
Jepang memanfaatkan peluang dimana mayoritas agama yang dianut oleh rakyat Indonesia adalah Islam. Oleh karena itu, Jepang pernah mengatakan kalau akan memberikan fasilitas naik haji dengan biaya yang terbilang murah. Tentu saja hal ini cukup kuat untuk membuat bangsa Indonesia memberikan sambutan yang gembira untuk kedatangan Jepang.
7. Bujuk Rayu Jepang
Pada awalnya, bujuk raya dari Jepang berhasil untuk mengelabuhi masyarakat pribumi. Masyarakat pribumi semakin percaya dengan adanya ramalan yang ditulis oleh Raja Kediri bernama Jayabaya yang telah memerintah di kisaran tahun 1157 silam.
Baca juga konten terkait di PPPA