Matahari dan komet adalah benda angkasa yang memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya adalah zat penyusun dan suhu yang dimiliki keduanya.
Ekor komet diketahui tidak bisa menghadap ke arah matahari karena partikel penyusunnya bisa mencair. Maka dari itu ekor komet tampak selalu berlawanan atau menjauhi sinar matahari.
Alasan Mengapa Arah Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari
1. Adanya Gravitasi Matahari
Gravitasi matahari sangat berpengaruh terhadap ekor komet karena bisa menarik bagian terberat komet. Jika sudah ditarik maka ekor komet akan tampak membelakangi arah matahari.
Pada saat peristiwa tersebut ekor komet akan membentuk sebuah partikel dari zat penyusunnya. Partikel itulah yang akan membuat ekor komet semakin panjang, namun arahnya tetap berlawanan dengan matahari.
2. Tekanan Angin Matahari
Sekitar jarak 160 juta km dari matahari, ekor komet akan menunjukkan zat berkabut yang menjauhi sinar matahari. Lalu komet tersebut membentuk ekor yang lebih panjang dari beberapa partikel gas dan terlihat berpijar. Adanya tekanan angin matahari membuat ekor komet dipaksa menjauhi matahari. Sehingga ekor komet akan menjulur menjauhi kepala komet dan berlawanan dengan matahari.
3. Pengaruh Zat Partikel Komet
Diketahui bahwa komet berasal dari beberapa zat pembentuk yaitu karbon dioksida, metana, dan gas. Pada ekornya sendiri terdapat debu yang melekat pada komet. Akan tetapi jika ekor komet berhadapan dengan matahari maka akan tampak melengkung.
Sedangkan gas yang ada pada komet akan otomatis terlontar keluar saat mendekati matahari dan zat partikel lainnya bisa mencair. Maka ekor komet akan tampak selalu menjauhi arah sinar matahari yang bersuhu tinggi tersebut.
4. Adanya Radiasi
Radiasi akan sangat mempengaruhi komet jika mendekat ke arah matahari. Zat partikel ekor komet akan rusak dan ditarik oleh radiasi tersebut. Komet akan banyak kehilangan gas dan molekul lainnya. Kekuatan radiasi juga akan membuat ekor komet perlahan menjauh dari matahari.
5. Ekor Komet yang Panjang
Komet adalah benda langit yang memiliki ekor lumayan panjang. Ekor tersebut bisa terus dibentuk dengan adanya zat partikel tertentu. Namun ekor ini akan berubah menjadi pendek dan mencair jika terlalu dekat dengan sinar matahari dalam waktu lama. Sehingga ekor komet tampak selalu menjauhi matahari untuk menghindari peristiwa tersebut.
6. Adanya Suatu Ion
Jika ekor komet mendekati matahari maka bisa menghasilkan debu dan gas. Zat itulah yang akan membentuk suatu ion yang dikeluarkan dari dalam pusat komet. Ion tersebut tidak mampu bertahan lama dalam suhu tinggi matahari karena akan bereaksi terhadap radiasi. Sehingga ekor komet secara langsung akan menjauhi matahari agar gas, metana, dan karbon dioksida tetap bisa membeku.
7. Besarnya Volume Ekor Komet
Ketika ekor komet menjauhi matahari maka ekornya akan semakin panjang dan volumenya tidak akan berkurang. Akan tetapi jika ekor komet menghadap ke matahari maka ekornya akan semakin pendek dengan zat partikel yang akan berkurang. Pengurangan inilah yang akan membuat komet kehilangan banyak gas. Maka dari itu komet secara otomatis akan kembali ke tempat asalnya.
8. Ekor Komet akan Menguap
Seperti yang telah diketahui bahwa komet adalah benda angkasa yang banyak mengandung molekul gas. Saat komet mendekat ke arah matahari tentu suhunya akan naik yang bisa menyebabkan ekor komet menguap dan memanas. Uap ini terjadi karena adanya partikel yang diejeksi oleh sinar matahari yang panas.
Baca juga konten terkait diĀ PPPA