Efek Samping Pil KB

Pil KB merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi hormonal. Untuk lebih efektif, pil ini harus dikonsumsi setiap hari dengan teratur dan pada waktu yang sama. Pil KB hanya untuk mencegah kehamilan dan tidak bisa mencegah penularan penyakit seksual seperti HIV/AIDS.

Jenis alat kontrasepsi ini memang sangat efektif jika dikonsumsi secara teratur dan diminum pada waktu yang sama setiap harinya. Jika konsumsi pil KB dilewatkan meskipun hanya satu hari, maka akan meningkatkan resiko kehamilan.

Pil KB sendiri aman digunakan, sebagian besar dikonsumsi oleh wanita. Penggunaan pil KB ini juga memiliki beberapa manfaat, seperti siklus menstruasi lebih teratur, mengurangi kram atau nyeri menstruasi, tidak mempengaruhi kesuburan, dan lain sebagainya.

Pengertian dan Jenis Pil KB

Cara kerja dari pil KB adalah dengan memengaruhi kerja indung telur dan rahim untuk mencegah terjadinya pembuahan. Pil KB sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Pil KB Kombinasi

Pil KB kombinasi mengandung hormon progesteron dan estrogen. Sebagian besar pil KB kombinasi terdiri dari pil aktif dengan kandungan hormon, sedang beberapa lainnya merupakan pil non-aktif atau plasebo yang tidak mengandung hormon.

  • Pil KB progestin

Pil KB progestin dikenal juga dengan nama pil mini. Pil KB ini hanya berupa pil aktif dengan hormon progestin dengan jumlah konstan. Pil ini dikonsumsi untuk ibu menyusui atau wanita yang tidak dapat mengkonsumsi estrogen.

Dosis dan Aturan Pakai Pil KB

Dosis untuk pil KB baik kombinasi maupun progestin adalah 1 kali dalam sehari. Terdapat petunjuk obat dalam tiap kemasan sebagai acuan dalam mengkonsumsi pil KB.

Cara mengkonsumsi Pil KB

Pil KB Kombinasi sebaiknya diminum 5 hari setelah menstruasi dimulai. Jika diminum ketika tidak menstruasi, maka harus diminum selama 7 hari terlebih dahulu sebelum mencegah kehamilan. Sementara pil KB progestin dapat dikonsumsi di hari pertama maupun terakhir masa menstruasi. Waktu meminum pil harus pada jam yang sama dengan toleransi keterlambatan 3 jam.

Peringatan dalam Penggunaan Pil KB

Sebelum mengkonsumsi pil KB, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Pemakaian pil KB tidak dianjurkan oleh ibu hamil atau bersamaan dengan konsumsi obat-obatan herbal. Untuk usia 35 ke atas atau perokok, lebih baik berkonsultasi pada dokter untuk penggunaan pil KB kombinasi agar tidak terjadi kemungkinan stroke atau serangan jantung.

Efek Samping Pil KB

Ada beberapa efek samping pil KB seperti mual, adanya flek atau pendarahan di luar menstruasi, darah dari menstruasi lebih sedikit, gairah seksual (libido) menurun, perubahan suasana hati, sakit kepala ringan, dan payudara bengkak dan sakit saat disentuh.

Efek samping tersebut biasanya akan membaik beberapa bulan sejak mengkonsumsi pil KB. Jika berlanjut atau semakin memberat, maka harus segera menghubungi dokter.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Efek Samping atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar