Buah merah memang cukup asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, padahal buah ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Tanaman endemik ini sendiri banyak ditemukan di sekitar dataran tinggi atau lembah dengan ketinggian 2.300 mdpl.
Di Indonesia, penghasil dari buah merah adalah pulau Papua. Karena itu, buah ini banyak disebut sebagai buah merah Papua. Buah ini berbentuk lonjong, kuncupnya tertutup dengan daun buah. Panjangnya bisa mencapai 55 cm, diameter 10 hingga 15 cm, dan bobot 2 hingga 3 kg.
Tanaman dari buah merah termasuk dalam golongan pandan, karena bentuk daunnya memang seperti pandan. Warna buahnya merah maroon jika sudah matang. Sedangkan jenis buah merah lainnya berwarna coklat dan ada juga yang coklat kekuningan.
Kegunaan Buah Merah Papua
Buah merah memiliki banyak sekali khasiat karena mengandung antioksidan berupa vitamin yang berupa tokoferol, karatenoid, asam lemak, dan juga mineral yang terdiri dari Mg, Ca, Zn, dan juga Fe. Selain itu, buah merah juga mengandung banyak sekali nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti energi, karbohidrat, protein, lipid, natrium, vutamin C, serta alfa dan beta karoten.
Dengan banyaknya kandungan ini sehingga buah merah dapat mengobati cacingan. Selain itu, buah ini juga dijadikan suplemen kesehatan yang menjaga mata dan kulit. Berbagai penelitian juga menyebut jika buah merah dapat menghambat sel kanker, kolesterol tinggi, anti radang, diabetes, dan lainnya. Selain itu, buah ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak sayur.
Dosis Mengkonsumsi Buah Merah Papua
Sampai saat ini tidak ada patokan baku untuk mengkonsumsi buah merah. Orang-orang mengkonsumsi sari buah merah satu sendok makan sebanyak 2 hingga 3 kali. Ada juga yang mengkonsumsi buah merah satu sendok teh sebanyak 2 hingga 3 kali.
Disarankan untuk penderita penyakit tertentu, mengkonsumsi sari buah merah sebanyak satu sendok teh 2 hingga 3 kali sehari. Sementara untuk orang yang sehat sebanyak 1 hingga 2 kali dalam takaran satu sendok teh sehari.
Cara Mengkonsumsi Buah Merah Papua
Ada beberapa cara mengkonsumsi buah merah papua. Buah ini dapat dikonsumsi langsung, bisa juga bisa direbus atau dipanggang terlebih dahulu. Selain itu, ada juga sari buah merah yang lebih efektif untuk dikonsumsi dan mengetahui dosisnya.
Kontradiksi dengan Obat Lain
Jika ingin mengkonsumsi buah merah, sebaiknya mengetahui kondisi kesehatan agar lebih aman. Setelah mengkonsumsi buah merah, dua minggu setelahnya juga sebaiknya memeriksakan diri lagi untuk mengetahui kondisi kesehatan. Dengan demikian akan diketahui adanya perubahan positif sehingga dapat dilanjutkan. Namun jika ada efek negatif, sebaiknya konsumsi buah merah dihentikan.
Sementara itu bagi yang sedang dalam perawatan dokter, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi buah merah. Hal ini agar tidak terjadi efek-efek negatif yang tidak diinginkan.
Efek Samping Buah Merah Papua
Ada beberapa efek samping buah merah papua saat dikonsumsi. Gejala yang timbul biasanya seperti badan lemas dan terasa mengantuk, tenggorokan gatal untuk sesaat, mual, beberapa anggota tubuh terasa nyeri, dan BAB maupun BAK menjadi merah.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Efek Samping atau konten menarik lain di PPPA