5 Perbedaan Mendasar Antara Fabel dan Cerpen Terletak Pada

Pasti kebanyakan masyarakat dari kalangan mudah hingga dewasa sudah tidak asing lagi dengan cerpen dan fabel. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang masih bingung tentang perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada segi apanya.

Padahal, sejak masih sekolah dasar sudah ada pelajaran yang membahas mengenai kedua hal tersebut. Namun, karena beberapa hal mungkin saja yang menyebabkan banyak orang yang sudah lupa.

Nah, tidak ada salahnya apabila Anda menyegarkan otak kembali dengan mengingat kedua hal itu. Di bawah ini ada berbagai perbedaan fabel dan cerpen yang sayang jika terlewatkan.

Berbagai Perbedaan Mendasar Antara Fabel dan Cerpen Terletak Pada Beberapa Hal, Antara lain:

1. Pengertian

Fabel maupun cerpen merupakan suatu hal yang sering dipilih sebagai sarana hiburan bagi anak kecil. Meskipun begitu, ada pula beberapa fabel ataupun cerpen yang diciptakan khusus ditujukan untuk orang dewasa.

Walaupun sama-sama merupakan suatu karya sastra yang sudah sangat terkenal di Indonesia, namun pengertian dari fabel dan juga cerpen tentu saja akan berbeda. Untuk fabel sendiri merupakan suatu cerita fiksi yang biasanya berupa dongeng yang menceritakan atau menggambarkan mengenai budi pekerti manusia yang akan diibaratkan atau dipresentasikan pada hewan.

Sementara, untuk pengertian dari cerpen sendiri tidak terlalu jauh beda. Cerpen merupakan cerita atau kisah yang menggambarkan mengenai manusia serta seluk beluknya dengan melalui tulisan pendek.

2. Unsur Intrinsik

Selain pengertiannya, perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada unsur intrinsiknya pula. Fabel mempunyai unsur intrinsik yang antara lain meliputi tokoh, ciri tokoh, penokohan, watak tokoh, latar atau setting, tema, dan amanat.

Di sisi lain, unsur intrinsik yang ada di cerpen adalah latar, tema, sudut pandang, penokohan, serta pesan ataupun amanat.

3. Struktur Teks

Struktur dari kedua teks tersebut juga tergolong cukup berbeda. Walaupun strukturnya awalnya terlihat sama, namun pada struktur di bagian akhir sangat berbeda.

Struktur teks fabel yakni seperti orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Sementara, untuk struktur teks dari cerpen yaitu meliputi orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi.

4. Ciri Kebahasaan

Ciri kebahasaan dari fabel yaitu meliputi kalimat peristiwa atau naratif, kalimat langsung yang biasanya berupa dialog antar tokoh, dan juga memakai kata sehari-hari pada situasi yang tidak resmi.

Sedangkan, ciri kebahasaan dari cerpen yakni meliputi kosakata, gaya bahasa, kalimat deskriptif, bahasa tidak baku dan baku, serta pemakaian kalimat yang terdapat keterangan waktunya.

5. Ciri-Ciri

Terdapat 5 ciri-ciri yang dimiliki oleh cerpen. Cerpen memiliki panjang karangan yang kurang lebih hanya 10 halaman saja. Di dalam cerpen hanya terdapat satu kejadian atau peristiwa yang akan menguasai jalannya cerita. Ada konflik, namun tidak akan menimbulkan perubahan pada nasib pelakunya. Cerpen hanya mempunyai satu alur cerita saja. Untuk perwatakan tokohnya digambarkan secara singkat.

Fabel setidaknya juga memiliki 5 ciri-ciri. Ciri yang paling dasar dan penting yaitu fabel hanya akan menggunakan tokoh hewan saja. Watak tokoh hewan yang dipilih dibedakan menjadi sifat baik dan juga sifat buruk.

Meskipun menggunakan tokoh hewan, namun dapat berbicara layaknya manusia. Seluruh rangkaian kejadian atau peristiwa yang dipilih akan menunjukkan peristiwa sebab dan akibat. Alam merupakan latar yang digunakan dalam fabel. Pastinya perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada ciri-cirinya ini merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.


Temukan lebih banyak konten terkait dengan Pengetahuan Umum atau konten menarik lain di PPPA

Tinggalkan komentar